Hari Ini 1992 Susy dan Alan Gondol Emas Olimpiade: Kisah Abon dan Tempe ke Barcelona

Kamis, 4 Agustus 2022 19:44 WIB

Susi Susanti. (Instagram/@susysusantiofficial)

TEMPO.CO, Jakarta -Hari di tahun 1992, Susy Susanti dan Alan Budikusuma sumbangkan medali emas pertama bulu tangkis di perhelatan tingkat olimpiade, Olimpiade Barcelona. Ada cerita menarik dibalik perjuangan "Pasangan Emas Olimpiade" ini.

Susy Susanti bangkit dari ketertinggalan untuk mengalahkan pemain Korea Selatan Bang Soo-Hyun saat final tunggal putri. Kemenangan ini juga menjadi emas pertama bagi Indonesia di ajang Olimpiade.

Dilansir dari laman Olympics, di ajang 30 tahun lalu itu, Alan menyusul pertambahan medali emas setelah mengalahkan Ardy Wiranata di tunggal putra. Ini adalah final pertarungan All Indonesian. Bahkan sebelum itu, pada babak semifinal hanya seorang Thomas Stuer Lauridsen lah yang menyelinap masuk di babak semifinal. Karena Ardy juga melawan Hermawan Susanto.

Semua jagoan Cina dan Malaysia kala itu, gugur. Bahkan Zhao Jianhua yang merupakan unggulan utama yang diperkirakan akan menjegal Ardy di final telah dipecundangi Hermawan saat perempat final.

Majalah Tempo edisi 8 Agustus 1992 mencatat sejarah ini. Lebih lagi, kemenangan Hermawan ini sangat berarti baginya. Dari delapan kali pertandingan Hermawan melawan Zhao Jianhua baru kali itu ia bisa menang.

Advertising
Advertising

"Saya selalu mempertahankan irama permainan yang cepat," kata Hermawan seakan menganalisa kunci keberhasilannya.

Legenda bulu tangkis Indonesia, Susi Susanti dan Alan Budikusuma menghadiri peluncuran official trailer film Susi Susanti Love All di XXI Metropole Cinema, Jakarta, 18 September 2019. Film ini tayang serentak pada 24 Oktober mendatang. TEMPO/Nurdiansah

Dibalik kemenangan Alan, ada usahanya memulihkan prestasi setelah anjlok di perebutan Thomas Cup di Kuala Lumpur. Alan kalah dari atlet Malaysia, Foo Kok Keong.

Lain pula kisah Susy Susanti saat renggut emas Olimpiade Barcelona. Dimana ia mengalahkan Huang Hua dari Cina saat di semifinal, "Kali ini saya main ngotot, maunya menang terus," kata Susy yang mengaku tegang.

Susy terbang ke Barcelona membawa bekal tak lazim. Abon, tempe goreng, dan ikan teri goreng. Diketahui sejak 5 Desember 1991 Susy selalu berdoa di gereja. "Saya mau hari esok lebih baik dari yang sekarang," ungkapnya.

Dalam catatan Tempo di majalah edisi Sabtu, 15 Agustus 1992 perjalanan Susy di tahun itu pun tak semuanya manis. Dalam All England 1992, ia dikalahkan sebelum mencapai final, karena flu.

"Biarlah sekali-sekali kalah. Biar latihannya lebih bersemangat. Kalau menang terus, Susy bakal lalai," kata Risad, ayahanda Susy.

Benar saja, perjuangkan Susy lebih getol, menuju Olimpiade persiapan dirinya lebih gila lagi. Alhasil, di Barcelona Susi berdiri di podium tertinggi, ia meraih emas.

Susy Susanti menangis terharu ketika Indonesia Raya berkumandang di gedung itu, ketika Merah Putih dinaikkan di depannya, walau jauh, jauh dari Tanah Air. Sejarah atlet Indonesia di Olimpiade terukir.

RAHMAT AMIN SIREGAR
Baca juga : Jeff, Peraih Medali Olimpiade Biologi di Armenia: 48 Jam Sehari Tak Cukup

Berita terkait

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

1 hari lalu

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

Setelah timnas Indonesia U-23 dikalahkan Irak saat perebutan peringkat ketika Piala Asia U-23 2024, Ali Jasim mengungkapkan harapannya

Baca Selengkapnya

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

3 hari lalu

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

3 hari lalu

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

6 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

Shin Tae-yong yakin para pemain Timnas U-23 Indonesia bisa tampil baik melawan Irak di Piala Asia U-23 2024 dan meraih tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

7 hari lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

8 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

8 hari lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

8 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

14 hari lalu

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

Indonesia kembali menambah atlet yang lolos ke Olimpiade 2024, yakni atlet dayung putra La Memo.

Baca Selengkapnya

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

14 hari lalu

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

Atlet dayung putra Indonesia La Memo berhasil meraih tiket Olimpiade 2024. Lolos untuk kedua kalinya.

Baca Selengkapnya