Piala AFF U-16 2022: Pelatih Malaysia dan Australia Prediksi Indonesia Akan Juara
Reporter
Antara
Editor
Nurdin Saleh
Selasa, 9 Agustus 2022 05:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Malaysia Osmera bin Omaro dan pelatih UAustralia Michael Cooper memprediksi Timnas U-16 Indonesia akan menjuarai Piala AFF U-16 2022.
"Saya rasa Indonesia akan menjuarai turnamen ini karena mereka mendapatkan dukungan dari suporter," kata Osmera di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Senin.
Menurut pelatih Malaysia ini, kehadiran suporter pendukung di stadion akan memberikan semangat kepada para pemain tuan rumah untuk menang.
Sedangkan Michael Cooper menilai Indonesia memiliki tim yang bagus selama turnamen ini. Ia menilai, para pemain Indonesia kuat secara fisik dan bisa mengirimkan umpan-umpan akurat yang mengarah pertahanan lawan.
"Jadi saya pikir Indonesia akan ke final. Namun, Vietnam juga ada di semifinal dan itu membuat persaingan ini menarik," tutur dia.
Timnas U-16 Indonesia akan bertanding melawan Myanmar pada laga semifinal Piala AFF U-16 2022, Rabu, 10 Agustus 2022. Pertandingan kedua tim akan berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, mulai 20.00 WIB.
Indonesia adalah juara Grup A, sedangkan Myanmar pemuncak Grup C.
Di semifinal lainnya, juara Grup B Thailand akan menjajal peringkat kedua terbaik fase grup, Vietnam, juga pada Rabu. Namun, pertandingan ini akan berlangsung mulai 15.30 WIB.
Indonsia Siap Hadapi Myanmar
Asisten pelatih Timnas U-16 Indonesia Firmansyah Agus Purnomo mengatakan siap menghadapi militansi Myanmar dalam semifinal Piala AFF U-16 2022..
"Myanmar itu tim bagus. Gaya bermain mereka hampir sama dengan Vietnam, bahkan lebih militan," kata Firmansyah di Yogyakarta, Senin.
<!--more-->
Pemain timnas Indonesia era 2000-an tersebut berjanji menyiapkan tim dengan sebaik-baiknya. Mereka akan menempa mental, fisik, teknik dan taktik pemain. Kemudian, skuad Garuda Asia juga akan melihat kelemahan Myanmar selama berkiprah dalam Grup C melalui rekaman video.
"Kami akan melihat permainan mereka dan memberikan catatan," kata Firmansyah.
Indonesia dan Myanmar berstatus juara grup masing-masing, yakni Grup A dan Grup C. Di Grup A, Indonesia selalu menang dalam tiga laga dengan membuat 13 gol dan hanya kebobolan satu gol. Sementara di Grup C, Myanmar dua kali menang dan sekali seri, selain memasukkan lima gol dan kebobolan tiga gol.
Indonesia berusaha mengulangi prestasi 2018 ketika menjuarai Piala AFF U-16 edisi tahun itu yang juga berlangsung di Indonesia. Pada 2019, Indonesia menempati peringkat ketiga.
Keberhasilan mencapai semifinal Piala AFF U-16 adalah perbaikan bagi Mynamar setelah pada edisi sebelumnya mereka tersingkir pada fase grup. Tidak seperti Indonesia yang baru sekali menjuarai Piala AFF U-16, Myanmar sudah dua kali menjuarainya pada 2002 dan 2005.
Baca Juga: Biasa Ditakuki Lawan di Asia Tenggara, Kenapa Australia Terpuruk di Piala AFF U-16 2022?