TEMPO.CO, Jakarta - Thomas Muller bakal menjadi pusat perhatian pada pertandingan pekan kedua Liga Champions antara Bayern Munchen vs Barcelona di Allianz Arena, Munchen, pada Rabu dinihari, 14 September 2022. Ia akan bertemu dengan sahabatnya, Robert Lewandowski, bukan sebagai rekan satu tim, melainkan rival barunya.

Ia berada dalam kondisi prima. Pelatih Bayern Munchen Julian Nagelsmann telah mengistirahatkannya saat The Bavaria menghadapi Union Berlin dan Sttutgart pada lanjutan Bundesliga Jerman. Ketidakhadirannya berdampak besar ketika pada dua laga tersebut Die Roten hanya mampu bermain imbang pada dua laga tersebut.

Mantan pelatih Bayern Munchen sekaligus timnas Jerman, Jurgen Klinsmann, sadar betul peran krusial Muller. "Thomas Muller adalah pemain yang sangat, sangat istimewa," kata Klinsmann menggambarkan pemain yang telah mencatatkan 600 penampilan untuk The Bavaria.

“Dia tumbuh selama bertahun-tahun menjadi ikon di Bayern bersama Manuel Neuer. Sekarang Anda memiliki yang lebih muda lewat Joshua Kimmich, yang merupakan salah satu pemimpin di tim ini, tapi Thomas adalah soal kepribadiannya dan pengaruh positif pada keseluruhan chemistry dari tim," ujar Klinsmann.

“Itulah perannya. Tidak peduli apakah dia mungkin mencetak lebih banyak gol atau membuat lebih banyak assist. Peran kepemimpinan yang dia kembangkan bersama Bayern Munchen ini adalah kisah yang luar biasa," kata pelatih berusia 58 tahun tersebut.

Muller menjadi tulang punggung Bayern Munchen dalam satu dekade terakhir. Sebelas gelar Bundesliga dan dua kemenangan Liga Champions menjadi bukti. Sepatu emas di Piala Dunia 2010 dan gelar juara Piala Dunia 2014 adalah torehan lainnya. "Pasti ada cukup bahan untuk serial Netflix yang luar biasa suatu hari nanti. Seri Thomas Muller," kata Klinsmann sambil tertawa.

Mantan pelatih timnas Amerika Serikat itu menggambarkan Muller sebagai pemain serba ada dan serba bisa. Muller bisa bermain sebagai pemain nomor 10, pemain nomor sembilan palsu alias false nine, bahkan sebagai striker murni. Sebagai pemain sayap, ia bebas berkeliaran dan tak mudah dikawal.

Pep Guardiola, yang pernah melatih Muller di Bayern, pernah mengklaim bahwa kekuatan terbesar Muller adalah optimisme dan oportunismenya. Jurgen Klopp juga menyoroti kecerdasan Muller. "Dia luar biasa efisien dan sangat pintar. Gerakannya terkadang terlihat sederhana tetapi seringkali sangat tepat dan cerdik," ujar Klopp.

Muller vs Lewandowski

Selasa, 13 September 2022, adalah hari ulang tahunnya yang ke-33 Muller. Ia kemungkinan akan menjadi pilihan utama Bayern Munchen di Liga Champions melawan Barcelona. Ia juga akan menemui sahabat lamanya, Robert Lewandowski.

Pemain Batern Munchen, Thomas Muller, Manuel Neuer, Leon Goretzka dan Robert Lewandowski merayakan kemenangan timnya setelah mengalahkan Dynamo Kyiv dalam kualifikasi Liga Champions Grup E di NSC Olympiyskiy, Kyiv, Ukraina, 23 November 2021.. REUTERS/Valentyn Ogirenko

Muller telah membantu Lewandowski selama berkarier sebagai pemain Bayern Munchen. Kombinasi keduanya membuat pemain asal Polandia menjadi salah satu penyerang tersubur di daratan Eropa. "Setiap detik, Thomas tahu di mana saya berada dan bagaimana saya bergerak," kata Lewandowski.

Keduanya berada di sisi yang berlawanan sekarang. Meski begitu, Klinsmann memuji Muller dan Lewandowski yang berhasil memperlihatkan kombinasi terbaik selama membela Bayern Munchen. "Kombinasi itu luar biasa selama bertahun-tahun karena mereka hanya memiliki naluri satu sama lain, mereka tahu persis di mana yang lain," kata Klinsmann.

“Saya pikir peran itu cocok untuk Thomas karena dia tidak perlu bermain di depan, dia bisa datang dari belakang atau dari samping. Jadi dia juga selalu bisa menyesuaikan peran pribadinya dengan lingkungan apa pun atau siapa pun yang ada di sampingnya."

Lewandowski mungkin tak lagi berada di sisi Muller. Namun, Klinsmann yakin mantan anak didiknya mampu beradaptasi dan menjadi motor serangan alias maestro untuk membuat Barcelona hancur lebur di Liga Champions. "Dia bisa sangat bangga pada dirinya sendiri dan saya berharap dia bisa merebut beberapa trofi lagi," kata dia.

"Tujuan besarnya adalah Piala Dunia, pergi ke Qatar dan bermain bagus lagi untuk Jerman, sesuatu yang sudah dia lakukan berkali-kali. Namun, sebelum itu, ada Barcelona dan Lewandowski," ujar Klinsmann menambahkan.

SKYSPORTS | REUTERS

Baca juga : Bayern Munchen vs Barcelona, Xavi Hernandez Tak Takut Angkernya Allianz Arena