Lawan Argentina, Inggris, dan AS di Piala Dunia Amputasi 2022, Ini Kata Kapten Timnas Indonesia

Rabu, 21 September 2022 18:48 WIB

Kapten tim nasional sepak bola amputasi Indonesia, Aditya, memberikan keterangan selepas diterima Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/9/2022). (ANTARA/Gilang Galiartha)

TEMPO.CO, Jakarta - Kapten timnas sepak bola amputasi Indonesia, Aditya, optimistis bisa melangkah jauh di ajang Piala Dunia Amputasi 2022 di Istanbul, Turki, 1-9 Oktober mendatang. Ia tetap yakin para pemain bisa mengeluarkan kemampuan terbaik saat menghadapi tim kuat Argentina, Amerika Serikat, dan Inggris di babak penyisihan grup.

"Kalau saya sih enggak menganggap ini grup neraka sih, karena saya juga yakin sama teman-teman bahwa kita mampu ibaratnya 'menghajar' mereka sih, walaupun mereka memiliki pengalaman lebih," kata Aditya selepas pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 21 September 2022.

Indonesia lolos ke Piala Dunia Amputasi 2022 setelah menjadi runner-up grup pada babak kualifikasi zona Asia Timur. Saat itu, Indonesia berhasil menang 8-0 atas Bangladesh dan 3-0 kontra Malaysia. Indonesia tetap lolos meski kalah 0-2 dari Jepang di laga terakhir.

Prestasi timnas sepak bola amputasi mendapat apresiasi besar dari Presiden Joko Widodo yang mengundang Aditya dan kawan-kawan ke Istana Negara bersama pengurus Persatuan Sepak Bola Amputasi Indonesia (PSAI). Selain menyampaikan pesan-pesan motivasi, Jokowi juga memberi uang saku tambahan kepada timnas sepak bola amputasi menuju Turki sembari menjanjikan bonus tambahan apabila mampu berprestasi.

"Nambah sedikit untuk sangu ke pertandingan yang akan diadakan di Turki 1-9 Oktober nanti sebesar Rp 500 juta, untuk sangu. Nanti kalau pulang juara, beda soal," ujar Presiden Jokowi.

Advertising
Advertising

Adapun Ketua PSAI Yudi Yahya mengapresiasi suntikan motivasi dan semangat dari Presiden Jokowi kepada para pemain timnas sepak bola amputasi Indonesia. Bahkan, menurut Yudi, Presiden Jokowi sempat menyampaikan rasa penasaran bagaimana penampilan para pemain timnas Indonesia di Istanbul nanti.

Yudi juga menilai motivasi dan semangat dari Presiden bisa menjadi bekal tambahan bagi para pemain yang akan berlaga di Piala Dunia. "Karena di Grup C kami tergabung dengan Argentina, Amerika, serta Inggris. Ini kan bukan hal yang mudah ya. Tentunya ini menambah spirit dan motivasi kepada para pemain agar lebih semangat lagi di Piala Dunia," ujar Yudi.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbincang dengan pemain Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 21 September 2022. Foto: Biro Setpres

Presiden Jokowi tak sendirian menemui para punggawa timnas Indonesia untuk Piala Dunia Amputasi 2022. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu ditemani oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali serta Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Baca juga : Timnas Indonesia Target Tembus 8 Besar Piala Dunia Amputasi 2022

Berita terkait

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

2 jam lalu

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

Setelah timnas Indonesia U-23 dikalahkan Irak saat perebutan peringkat ketika Piala Asia U-23 2024, Ali Jasim mengungkapkan harapannya

Baca Selengkapnya

Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea Digelar Tertutup, Ini Cara Nonton Live Streamingnya

3 jam lalu

Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea Digelar Tertutup, Ini Cara Nonton Live Streamingnya

Timnas U-23 Indonesia bakal menjalani laga play-off menghadapi Guinea untuk memperebutkan satu jatah tersisa ke Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

3 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

4 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

5 jam lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

6 jam lalu

Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

PSSI memanggil Elkan William Tio Baggott atau Elkan Baggott untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 pada babak playoff menuju Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

7 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

7 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

7 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

8 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya