Ini Isi Lengkap Kesimpulan dan Rekomendasi TGIPF Tragedi Kanjuruhan

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

Jumat, 14 Oktober 2022 21:04 WIB

Menkopolhukam Mahfud MD memberikan keterangan pada wartawan di Istana Negara pada Jumat 14 Oktober 2022. Tempo/Hamdan C Ismail

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan sudah selesai menjalankan tugasnya. Mereka sudah menyerahkan laporannya kepada Presiden Joko Widodo pada Jumat, 14 Oktober 2022.

Laporan TGIPF Tragedi Kanjuruhan meliputi 124 halaman. Halaman pertama hingga 14 laporan itu menerangkan latar belakang pembentukan tim, susunan organisasi, cara kerja, dan pendanaannya. Halaman-halaman berikutnya memuat hasil kerja tim itu: Temuan dan Fakta di Lapangan, Analisi, serta Kesimpulan dan Rekomendasi.

Baca Juga: Laporan TGIPF Ungkap Nilai Kontrak Hak Siar Liga 1

Banyak detail peristiwa kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, 1 Oktober 2022, yang terungkap. Namun, bagian terpenting dari laporan itu adalah kesmpulan dan rekomendasinya.

Simak isi lengkap kedua bagian itu:

Garis besar kesimpulan dan rekomendasi TGIPF terkait Tragedi Kanjuruhan:

1. Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, di mana terjadi kerusuhan pascapertandingan sepak bola antara Arema vs Persebaya pada tanggal 1 Oktober 2022, terjadi karena PSSI dan para pemangku kepentingan liga sepakbola Indonesia tidak profesional, tidak memahami tugas dan peran masing-masing, cenderung mengabaikan berbagai peraturan dan standar yang sudah dibuat sebelumnya, serta saling melempar tanggungjawab pada pihak lain. Sikap dan praktik seperti ini merupakan akar masalah yang sudah berlangsung selama bertahun-tahun dalam penyelenggaraan kompetisi sepak bola kita, sehingga dibutuhkan langkah-langkah perbaikan secara drastis namun terukur untuk membangun peradaban baru dunia sepakbola nasional.

Advertising
Advertising

2. Langkah pimpinan Polri yang telah melakukan proses pidana dan tindakan administrasi dengan melakukan demosi sejumlah pejabat, sudah menjawab sebagian harapan masyarakat dan patut diapresiasi. Namun demikian, tindakan itu juga perlu ditindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan lanjutan terhadap pejabat Polri yang menandatangani surat rekomendasi izin keramaian No: Rek/000089/IX/YAN.2.1/2022/DITINTELKAM tanggal 29 September 2022 yang dilakukan oleh Dirintelkam atas nama Kapolda Jawa Timur.

3. Polri dan TNI juga perlu segera menindaklanjuti penyelidikan terhadap aparat Polri dan TNI serta pihak-pihak yang melakukan tindakan berlebihan pada kerusuhan pasca pertandingan Arema vs Persebaya tanggal 1 Oktober 2022 seperti yang menyediakan gas air mata, menembakkan gas air mata ke arah penonton (tribun) yang diduga dilakukan di luar komando, pengelola Stadion Kanjuruhan yang tidak memastikan semua daun pintu terbuka, pihak Arema FC, dan pihak PSSI yang tidak melakukan pengawasan atas keamanan dan kelancaran penyelenggaraan pertandingan.

4. Polri juga perlu segera menindaklanjuti penyelidikan terhadap suporter yang melakukan provokasi, seperti yang awal mula memasuki lapangan sehingga diikuti oleh suporter yang lain, suporter yang melakukan pelemparan flare, melakukan perusakan mobil di dalam stadion, dan melakukan pembakaran mobil di luar stadion.

5. Secara normatif, pemerintah tidak bisa mengintervensi PSSI, namun dalam negara yang memiliki dasar moral dan etik serta budaya adiluhung, sudah sepatutnya Ketua Umum PSSI dan seluruh jajaran Komite Eksekutif mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawaban moral atas jatuhnya korban sebanyak 712 orang, dimana saat laporan ini disusun sudah mencapai 132 orang meninggal dunia, 96 orang luka berat, 484 orang luka sedang/ringan yang sebagian bisa saja mengalami dampak jangka panjang.

6. Untuk menjaga keberlangsungan kepengurusan PSSI dan menyelamatkan persepakbolaan nasional, pemangku kepentingan PSSI diminta untuk melakukan percepatan Kongres atau menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) untuk menghasilkan kepemimpinan dan kepengurusan PSSI yang berintegritas, profesional, bertanggung jawab, dan bebas dari konflik kepentingan. Pemerintah tidak akan memberikan izin pertandingan liga sepakbola profesional di bawah PSSI yaitu Liga 1, Liga 2, dan Liga 3, sampai dengan terjadinya perubahan dan kesiapan yang signifikan oleh PSSI dalam mengelola dan menjalankan kompetisi sepakbola di tanah air. Adapun pertandingan sepakbola di luar Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 tetap berlangsung dengan memperhatikan ketertiban umum dan berkoordinasi dengan aparat keamanan.

7. Dalam rangka pelaksanaan prinsip tata kelola organisasi yang baik (good organization governance) perlu segera bagi PSSI untuk merevisi statuta dan peraturan PSSI. PSSI juga mendesak untuk menjalankan prinsip keterbukaan informasi publik terhadap berbagai sumber dan penggunaan finansial, serta berbagai lembaga kegiatan usaha dibawah PSSI.

8. Dalam rangka membangun persepakbolaan nasional yang berperadaban dan bermakna bagi kepentingan publik, penyelamatan PSSI tidak cukup hanya berpedoman pada Regulasi PSSI yang isinya banyak bertentangan dengan prinsip-prinsip tata kelola organisasi yang baik, namun perlu pula didasarkan pada prinsip menyelamatkan kepentingan publik/ keselamatan rakyat (salus populi suprema lex esto). Dasar dari ketaatan pada aturan resmi dan dalil keselamatan publik ini adalah aturan moral dan nilai-nilai etik yang sudah menjadi budaya dalam kehidupan kita berbudaya.

9. Untuk menjamin kesejahteraan pemain, PSSI perlu segera memastikan penerapan UU No 11 tahun 2022 tentang keolahragaan terkait jaminan ketenagakerjaan, dimana pemain berhak mendapatkan BPJS sebanyak 4 program jaminan sosial yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua, dan Jaminan Pensiun.

Selanjutnya: Kesimpulan untuk PSSI dan pihak-pihak terkait lain

Berita terkait

Profil Eliano Reijnders, Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Berdarah Maluku dan Adik Pemain AC Milan

18 jam lalu

Profil Eliano Reijnders, Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Berdarah Maluku dan Adik Pemain AC Milan

Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia Eliano Reijnders bisa bermain di berbagai posisi.

Baca Selengkapnya

Profil Mees Hilgers, Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Keturunan Manado

20 jam lalu

Profil Mees Hilgers, Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Keturunan Manado

Mees Hilgers berbicara mengenai keluarga hingga makanan Indonesia favoritnya.

Baca Selengkapnya

Ketua Umum PSSI Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders

1 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders

Melalui akun Instagramnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengunggah jabat tangan dengan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders. Naturalisasi berlanjut?

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Bilang PSSI Butuh Rp 800 Miliar untuk Program Timnas Indonesia, Duitnya Dari Mana Saja?

1 hari lalu

Erick Thohir Bilang PSSI Butuh Rp 800 Miliar untuk Program Timnas Indonesia, Duitnya Dari Mana Saja?

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menilai bahwa Timnas Indonesia semua kelompok umur, termasuk putri, memerlukan dana besar. Terbaru, rangkul ExtraJoss.

Baca Selengkapnya

Menyorot Erick Thohir: Mengecek Rumput GBK, Liga 2, hingga PHK Massal di PSSI

3 hari lalu

Menyorot Erick Thohir: Mengecek Rumput GBK, Liga 2, hingga PHK Massal di PSSI

Erick Thohir akan meninjau kesiapan Stadion Utama GBK yang menjadi venue laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia

Baca Selengkapnya

PHK Massal di PSSI: Alasan Erick Thohir dan Karyawan Divisi yang Kena Pemecatan

3 hari lalu

PHK Massal di PSSI: Alasan Erick Thohir dan Karyawan Divisi yang Kena Pemecatan

PSSI memecat 43 karyawan

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Bakal Cek Kondisi Rumput SUGBK Usai Dipakai Misa Kudus yang Dipimpin Paus Fransiskus

4 hari lalu

Erick Thohir Bakal Cek Kondisi Rumput SUGBK Usai Dipakai Misa Kudus yang Dipimpin Paus Fransiskus

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan pantia penyelenggara Misa Kudus yang dipimpin Paus Fransiskus jamin kondisi rumput SUGBK tak akan terganggu.

Baca Selengkapnya

PSSI akan Jamin Keamanan Pemain Timnas Indonesia Menyusul Insiden Hilangnya Tas Dimas Drajad

4 hari lalu

PSSI akan Jamin Keamanan Pemain Timnas Indonesia Menyusul Insiden Hilangnya Tas Dimas Drajad

Ketua Umum PSSI Erick Thohir berjanji akan menjamin keamanan para pemain Timnas Indonesia menyusul insiden hilangnya tas Dimas Drajad.

Baca Selengkapnya

Soal PHK Massal PSSI, Erick Thohir: Kami Lagi Bersih-bersih

4 hari lalu

Soal PHK Massal PSSI, Erick Thohir: Kami Lagi Bersih-bersih

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyinggung adaya karyawan lama federasi yang menyalahgunakan aset federasi untuk kepentingan pribadi.

Baca Selengkapnya

Liga 2 2024-2025 Resmi Bergulir Mulai 7 September, Pemain U-21 Timnas Indonesia Wajib Main

4 hari lalu

Liga 2 2024-2025 Resmi Bergulir Mulai 7 September, Pemain U-21 Timnas Indonesia Wajib Main

Duel Persibo Bojonegoro vs Gresik United Jadi Laga Pembuka Liga 2 2024-2025.

Baca Selengkapnya