TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) secara resmi mengumumkan kedatangan Nova Widianto sebagai staf pelatih Malaysia pada Rabu, 21 Desember 2022. Melalui keterangan tertulisnya, BAM mengatakan bahwa Nova akan menjadi pelatih kepala sektor ganda campuran di bawah departemen ganda pimpinan Rexy Mainaky.

"Para pemain ganda campuran nasional (Malaysia) sangat diuntungkan dengan kedatangan dua kali juara dunia ganda campuran, Nova Widianto, sebagai pelatih," begitu tulis rilis BAM.

"Nova adalah juara dunia tahun 2005 dan 2007 serta peraih medali perak Olimpiade 2008 bersama Liliyana Natsir. Dia juga dikenal sebagai ganda campuran terbaik pada masanya," kata BAM menambahkan.

BAM mengontrak Nova selama dua tahun pada 2023-2024. Ia punya target membawa ganda campuran Malaysia lolos kualifikasi Olimpiade Paris 2024. Rencananya, Nova akan segera bermarkas di Malaysia mulai Januari 2023 setelah menyelesaikan tugas di PBSI sebagai kepala pelatih ganda campuran.

Dengan kepastian tersebut, Nova akan bekerja sama lagi dengan beberapa pelatih Indonesia di BAM seperti Rexy Mainaky dan Hendrawan. Rexy sebagai kepala departeman ganda sangat menantikan kerja sama dengan sang junior mulai tahun depan.

"Para pemain ganda campuran sangat antusias menyambut pelatih yang sekaliber dia (Nova) untuk membantu mereka," tutur Rexy. "Pengetahuan dan pengalaman Nova akan sangat membantu para pemain dalam skuad saat ini. Terutama terkait dengan kompetisi kualifikasi untuk Olimpiade Paris (2024) yang akan dimulai tahun depan."

Siapa Pengganti Nova?

Adapun PBSI belum memberikan keterangan resmi mengenai kepergian Nova. PBSI juga belum menunjuk pelatih pengganti posisi yang ditinggalkan oleh Nova di ganda campuran utama.

Kemungkinan posisi tersebut akan diambil alih oleh Flandy Limpele yang saat ini sebagai arsitek ganda campuran pratama PBSI. Ia adalah pelatih yang mampu membawa timnas junior melaju hingga semifinal Piala Suhandinata 2022.

Sebelum pulang ke PBSI, Flandy adalah pelatih ganda putra Malaysia yang mampu membawa Aaron Chia / Soh Wooi Yik merebut medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020. Flandy yang juga eks pemain nasional Indonesia juga tampak beberapa kali mendampingi Nova dalam pertandingan ganda campuran internasional.

Selain itu, PBSI juga punya alternatif untuk mencari pelatih yang tengah berkarier di dalam klub seperti Vita Marissa di PB Djarum. Prestasi Vita sebagai pelatih sepanjang tahun 2022 antara lain mendampingi Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja meraih empat gelar juara.

Dejan / Gloria meraih gelar di Denmark Masters, Vietnam Open, Indonesia International Series, dan Malang Indonesia International Challenge 2022. Sebelumnya, Vita juga sempat mengisi jabatan pelatih pratama ganda campuran nasional Indonesia hingga tahun 2020.

Baca juga: Seleksi Nasional PBSI 2022: 75 Atlet Berebut Tiket Pelantas Bulu Tangkis