TEMPO.CO, Jakarta - PSSI mengupayakan agar turnamen internasional U-20, yang akan berlangsung pada 17-22 Februari 2023, bisa digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

"Ini pertandingan internasional, jadi seharusnya dan selayaknya digelar di SUGBK," ujar Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi, diunggah di laman PSSI, Selasa, 14 Februari.

Menurut Yunus, PSSI terus berkomunikasi dengan pihak Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) agar kompetisi tersebut bisa dilaksanakan di stadion yang pertama kali digunakan pada tahun 1962 itu.

PSSI memastikan bahwa turnamen internasional U-20 pada 17-22 Februari 2023 itu tetap diikuti empat negara yakni Indonesia, Fiji, Guatemala dan Selandia Baru.

Fiji, Guatemala dan Selandia Baru dijadwalkan tiba di Indonesia pada Kamis (16/2).

Pelatih tim nasional U-20 Indonesia Shin Tae-yong memerlukan turnamen itu sebagai uji coba sebelum berangkat ke Uzbekistan untuk mengikuti Piala Asia U-20 2023 yang digelar pada 1-18 Maret.

Kompetisi tersebut juga menjadi ajang persiapan sebelum berkompetisi di Piala Dunia U-20 2023.

Itulah mengapa PSSI mengundang timnas U-20 Fiji, Guatemala dan Selandia Baru. Ketiga negara tersebut sudah dipastikan lolos ke Piala Dunia U-20 2023.

Adapun turnamen internasional itu akan menggunakan format setengah kompetisi, di mana seluruh tim akan bertemu dan peringkat teratas berhak menjadi juara.

Jadwal turnamen internasional U-20 di Indonesia.

Kamis, 17 February 2023:
Selandia Baru versus Guatemala
Indonesia versus Fiji.

Sabtu, 19 Februari 2023:
Fiji versus Guatemala
Indonesia versus Selandia Baru.

Selasa, 22 Februari 2023:
Fiji versus Selandia Baru
Indonesia versus Guatemala.

Pilihan Editor: Kata Luis Milla Setelah Persib Bandung Dikalahkan PSM Makassar