TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih ganda putri Indonesia Eng Hian mengomentari soal jatah latihan selama 60 menit yang didapat menjelang All England 2023. Menurut dia, kesempatan itu bisa dioptimalkan untuk persiapan awal Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti sebelum berlaga.

Tim bulu tangkis Indonesia melakoni sesi latihan perdana menjelang tampil di All England di Hall Utilita Arena Birmingham, Inggris, Minggu, 12 Maret, 2023. Apriyani/Fadia ikut rombongan sesi kedua khusus giliran tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran.

"Pastinya 60 menit saya rasa optimal untuk aktivitas Apri / Fadia hari ini dan saya melihat kondisi mereka sudah oke, sudah lebih enak," ujar Eng Hian dikutip dari keterangan resmi PBSI, Senini, 13 Maret 2023.

Eng Hian mengungkapkan fokus latihan untuk Apriyani/Fadia di latihan ini adalah pengembalian otot usai perjalanan panjang dari Jakarta ke Birmingham, Inggris. Pasangan ini menjadi satu-satunya wakil Indonesia di ganda putri.

Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Dok: Tim Media PBSI.

"Untuk Apriyani/Fadia hari ini lebih ke peregangan otot, biasa setelah perjalanan panjang pasti ada kaku-kaku. Jadi hari ini lebih untuk membuat badan dan gerakan lebih nyaman," ujarnya.

Eng Hian akan menyiapkan program latihan untuk peningkatan intensitas pada latihan berikutnya, mendekati pertandingan.

Tim bulu tangkis Indonesia tiba di Birmingham pada Sabtu, 11 Maret, setelah terbang selama kurang lebih 16 jam. Sebanyak 15 wakil akan berlaga di turnamen ini setelah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo mengundurkan diri karena konsisi Kevin yang baru pulih dari sakit belum fit 100 persen.

All England 2023 akan bergulir pada 14-19 Maret 2023 di Utilita Arena Birmingham, Inggris. Tim bulu tangkis Indonesia bakal kembali berlatih sebelum pertandingan pada Senin, 13 Maret 2023. Latihan ini sekaligus menjajal arena yang akan digunakan untuk bertanding.

Pilihan Editor: Marcus / Kevin Mundur dari All England 2023, Ini Penyebabnya