Kisah Imi Lichtenfeld, Tentara Israel yang Ciptakan Bela Diri Krav Maga

Jumat, 17 Maret 2023 17:00 WIB

Krav Maga cikal bakal beladiri campuran yang digunakan oleh militer, diciptakan oleh Imi Lichtenfeld. Beladiri ini sangat brutal sehingga sangat berbahaya, mengalahkan lawan dengan teknik yang tidak lazim dengan cara, mencekik, menusuk mata, dan memukul kemaluan. Beladiri ini digunakan oleh sejumlah pasukan khusus Israel seperti Sayeret Matkal dan Syahyetet 17. kravmagatelaviv.co.il

TEMPO.CO, Jakarta - Krav Maga adalah seni bela diri asal Israel. Tujuannya untuk mempertahankan diri dalam perkelahian jalanan. Krav Maga dikembangkan sebagai bagian dari kebutuhan dunia sekarang ini, yang mengajarkan mengubah benda sehari-hari menjadi senjata yang bisa gunakan untuk membela diri.

Bela diri ini merupakan gabungan dari tinju, muay thai, jiu jitsu, wing chun dan gulat. Teknik beladiri ini mengakhiri suatu perkelahian secepat mungkin dan menyerang titik lemah tubuh musuh. Krav Maga sendiri diciptakan oleh Imi Lichtenfeld saat bergabung dengan tentara Israel yang baru didirikan tahun 1948.

Awal kehidupan

Dirangkum dari kravmaga-com, Imi Lichtenfeld lahir pada 26 Mei 1910 di Hungaria dan dibesarkan di ibu kota Slovakia Bratislava. Ia merupakan anak dari Samuel Lichtenfeld, seorang detektif dan aktif dalam dunia gulat, tinju dan angkat berat.

Orang tuanya berasal dari wilayah Slovakia dari Kekaisaran Austro-Hungaria. Ayahnya Samuel berasal dari Mliecno dan ibunya Janka berasal dari Batorske Kosihy.

Advertising
Advertising

Imi memenangkan banyak kejuaraan diberbagai bidang olahraga. Ia didorong oleh ayahnya untuk berkecimpung dalam berbagai olahraga atletik sehingga menjadi pegulat tersukses di Eropa antara tahun 1929 dan 1939.

Tahun 1936 setelah Jerman mengadopsi Undang-Undang Nuremberg serangan terhadap orang Yahudi mulai menjadi hal biasa di kota Eropa Timur. Dari situasi itulah kemampuan bela diri Imi terlatih. Di tahun itu pula Imi kerap terlibat bentrok dengan anti-semit di Bratislava dalam upaya melindungi komunitas Yahudi.

Pada bulan April 1940 Imy meninggalkan Bratislava. Ia memesan tiket kapal, Pentcho, yang merupakan salah satu kapal terakhir yang meninggalkan Eropa membawa penumpang Yahudi. Kapal tersebut menuju Israel dan ha'pala atau taruhan aliyah. Pengembaraan yang lewati oleh Imi, dari Bratislava ke tanah perjanjian, berlangsung selama dua tahun.

Perjalanan karier

Dirangkum dari kravmagafederation-com sebelum bergabung dengan Israel, Imi bertempur di Timur Tengah, seperti Libya, Suriah, Lebanon, dan Mesir, bersama brigade Yahudi dibawah militer Inggris hingga pada tahun 1942.

Pada tahun 1942 setelah Imi tinggal di Israel,Yitzhak Sadeh, Kepala Haganah, merekrut Imi sebagai instruktur karena keterampilan bertarungnya yang sangat dihormati. Pada tahun 1944, Imi mulai mengajar kebugaran fisik khusus yang meliputi berenang, gulat, dan pertahanan senjata melawan pisau, tongkat, dan senjata.

Antara tahun 1942 dan 1948, Imi mengawasi pelatihan unit khusus Haganah, Pal'mach, Palyam, dan pasukan polisi. Pelatihan ini disebut Kapap yang pada akhirnya berganti nama menjadi Krav Maga.

Kemudian pada tahun 1948 saat pembentukan Negara Israel, Imi mendaftar di "Tzahal", Pasukan Pertahanan Israel (IDF). Ia menjadi instruktur kepala kebugaran fisik dan Krav Maga. Setelah tekniknya diuji, dievaluasi, dan kemudian diadopsi sebagai satu-satunya filosofi pertahanan negara.

Pada tahun 1963 setelah meninggalkan tugas aktif sebagai instruktur Tzahal, Imi membawa teknik Krav Maga ke dunia sipil. Membuktikan bahwa teknik tersebut efisien dan dapat diakses oleh setiap manusia. Baik yang kuat, lemah, pria, wanita, anak-anak atau orang tua.

Untuk itu, Imi membuka dua pusat pelatihan, satu di kota Tel Aviv dan satu lagi di Netanya. Pada tahun 1978, ia mendirikan Asosiasi Krav Maga Israel. Sebagai pengabdiannya kepada Negara Israel saat Imi meninggal pada 8 Januari 1998, Grandmaster Imi Lichtenfeld diakui sebagai pahlawan rakyat Israel.

KHUMAR MAHENDRA

Pilihan Editor: Perbandingan 3 Jenis Sambo, Combat Sambo Punya Teknik Paling Mematikan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

6 hari lalu

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

Sebelum lomba digelar, peserta akan dibekali pengetahuan tentang teknik menembak, teknik bergerak, hingga teknik mengisi ulang peluru (reload magazine).

Baca Selengkapnya

Abaikan Tekanan Internasional, Israel Terus Menggempur Gaza dengan Ganas

8 hari lalu

Abaikan Tekanan Internasional, Israel Terus Menggempur Gaza dengan Ganas

Israel menembaki sekolah-sekolah, masjid, dan kerumunan warga Gaza yang berkumpul di pantai untuk mengumpulkan bantuan.

Baca Selengkapnya

Lestarikan Silek Galombang Duo Baleh Minangkabau, Mahasiswa ISI Padang Panjang Gelar Pertunjukan Seni

11 hari lalu

Lestarikan Silek Galombang Duo Baleh Minangkabau, Mahasiswa ISI Padang Panjang Gelar Pertunjukan Seni

Silek Galombang Duo Baleh merupakan salah satu aliran atau cabang dari seni bela diri tradisional Minangkabau yang berkembang di Batipuh, Tanah Datar.

Baca Selengkapnya

Fasilitas Nuklir Iran dan Serangan Cyber Jadi Rencana Balas Dendam Netanyahu

15 hari lalu

Fasilitas Nuklir Iran dan Serangan Cyber Jadi Rencana Balas Dendam Netanyahu

Israel dapat memilih untuk melakukan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran atau serangan siber

Baca Selengkapnya

Jelang Duel Penyatuan Gelar Tinju Kelas Berat, Tyson Fury Remehkan Oleksandr Usyk

18 hari lalu

Jelang Duel Penyatuan Gelar Tinju Kelas Berat, Tyson Fury Remehkan Oleksandr Usyk

Petinju Tyson Fury mulai melontarkan perang urat syaraf menjelang pertarungan penyatuan gelar juara tinju dunia kelas berat melawan Oleksandr Usyk.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Menarik Soal Film Legenda Tinju Kelas Berat George Foreman yang Tayang di Netflix

24 hari lalu

5 Fakta Menarik Soal Film Legenda Tinju Kelas Berat George Foreman yang Tayang di Netflix

Kisah hidup legenda tinju kelas berat, George Foreman, diangkat menjadi cerita film yang akan ditayangkan Netflix.

Baca Selengkapnya

Celana Pendek Muhammad Ali dalam Pertandingan 'Thrilla in Manila' Dilelang, Ditawar Rp 60 Miliar Belum Dilepas

27 hari lalu

Celana Pendek Muhammad Ali dalam Pertandingan 'Thrilla in Manila' Dilelang, Ditawar Rp 60 Miliar Belum Dilepas

Celana pendek yang dikenakan Muhammad Ali dalam pertandingan tinju legendaris "Thrilla in Manila" dijual rumah lelang Sotheby's di New York.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Akui Korban Gaza yang Disebut Teroris adalah Warga Sipil

29 hari lalu

Tentara Israel Akui Korban Gaza yang Disebut Teroris adalah Warga Sipil

Satu lagi kebohongan Israel terungkap, sebagian besar korban jiwa di Gaza yang mereka sebut 'teroris' diakui sebagai warga sipil.

Baca Selengkapnya

Kisah Pencak Silat Merpati Putih, Bela Diri Keluarga Keraton yang Dibuka ke Masyarakat Umum

30 hari lalu

Kisah Pencak Silat Merpati Putih, Bela Diri Keluarga Keraton yang Dibuka ke Masyarakat Umum

Sejumlah teknik dan jurus pencak silat awalnya eksklusif dan hanya dipelajari keluarga bangsawan. Namun telah berubah dan lebih inklusif.

Baca Selengkapnya

Bakal Duel Lawan Jake Paul, Mike Tyson Yakin Masih Punya Daya Tarik Meski Sudah Tua

30 hari lalu

Bakal Duel Lawan Jake Paul, Mike Tyson Yakin Masih Punya Daya Tarik Meski Sudah Tua

Mike Tyson akan berusia 58 tahun ketika menghadapi Jake Paul dalam sebuah laga eksibisi di Texas, Amerika Serikat, pada 20 Juli 2024.

Baca Selengkapnya