Bulu Tangkis : Candra Wijaya Gelar Turnamen Khusus Ganda Putra

Reporter

Editor

Rabu, 15 April 2009 23:19 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Candra Wijaya akan menggelar turnamen khusus sektor ganda putra. Turnamen yang akan digelar pada 29 April - 2 Mei di Gedung Olahraga Asia Afrika itu akan terbagi dalam dua kelompok umur, junior dan senior. Ini dapat menjadi sarana yang baik untuk pembibitan, kata Candra ketika ditemui seusai konferensi pers di Senayan, Rabu (15/4).

Candra yang juga merupakan pemain profesional ini menyatakan turnamen yang dibuatnya dapat menjadi sarana untuk memberikan tambahan turnamen pada atlet-atlet muda. “Tentunya mereka membutuhkan lebih banyak turnamen untuk menambahkan pengalaman dan mengasah prestasi, katanya.

Candra sengaja memilih hanya mempertandingkan sektor ganda putra. Ini akan menjadi ajang untuk menunjukkan kebanggaan tersendiri. Saya hanya ingin memberikan sesuatu yang berbeda, katanya. Menurutnya, turnamen yang dibangunnya itu dapat menjadi salah satu kontribusi yang dapat diberikannya untuk kemajuan dunia bulu tangkis di Indonesia. Dengan dana yang juga terbatas, saya juga tidak mau membuat sesuatu yang biasa saja, katanya.

Peraih medali emas Olimpiade Sydney 2000 ini berharap turnamen yang dibuatnya dapat menjadi ajang dengan prestise tinggi di dunia internasional. Untuk bisa membuat persaingan di dalamnya menjadi semakin berat, katanya. Oleh karena iu, Candra tidak sabar menjadikan turnamen yang berhadiah total Rp 200 juta ini dapat masuk dalam agenda Federasi Bulutangkis Internasional (BWF) tahun depan. Saya berharap turnamen ini dapat menjadi sekelas dengan turnamen super seri nantinya, katanya.

Candra pun sudah menyiapkan suatu pusat pelatihan yang diarahkan untuk menjadi tempat pembinaan khusus ganda putra. Atlet bulu tangkis yang kini menjadi pemain profesional itu menilai pembinaan di Indonesia masih harus terus dikembangkan. “Ini dapat menjadi salah satu cara untuk menemukan pemain-pemain yang bisa bersaing lebih baik di kancah internasional, katanya.

EZTHER LASTANIA

Berita terkait

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.

Baca Selengkapnya

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Baca Selengkapnya

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.

Baca Selengkapnya

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.

Baca Selengkapnya