Apa Perbedaan Sepak Bola di Brasil dan Indonesia? Begini Kata Jacksen F Tiago

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Rabu, 22 November 2023 19:32 WIB

Timnas Brasil. Doc. LOC WCU17/RKY

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan pelatih timnas Indonesia Jacksen F Tiago membagi perspektifnya mengenai sepak bola di Brasil dan di Indonesia sehingga bisa dijadikan sebagai pembelajaran untuk membangun sepak bola Indonesia di masa depan.

"Kami ingin berbagi perspektif, terutama berkaitan dengan perbedaan kultur sepak bola antara Brasil dengan Indonesia," kata Jacksen F Tiago saat konferensi pers di Pusat Informasi Piala Dunia U-17 2023 di Solo, Jawa Tengah, Rabu.

Jacksen yang kini menjabat Direktur Teknik Persis Solo itu mengatakan saat seseorang di Brasil sudah terjun ke sepak bola maka ia akan mengerahkan seluruh tenaga dan fokusnya di olahraga itu karena mereka menganggap sepak bola adalah salah satu pintu untuk memperbaiki derajat hidup keluarga.

Jacksen F Tiago. ANTARA/ Fakhri Hermansyah

Sementara itu, para pemain Indonesia masih belum bisa sepenuhnya mencurahkan waktu untuk sepak bola. Setidaknya, itu terbukti dari para pemain yang terikat status dengan instansi lain, baik itu di dunia pemerintahan, militer, hingga pekerjaan sampingan lainnya.

Oleh karenanya, Jacksen menilai salah satu perbedaan yang cukup mencolok antara sepak bola Brasil dengan Indonesia adalah aspek profesionalitas dan kebanyakan pemain Indonesia berpikir bahwa sepak bola masih sekadar hiburan, bukan profesi utama.

Advertising
Advertising

"Sedangkan para pemain di Brasil tidak. Kalau bekerja di dunia sepak bola, fokus 100 persen untuk sepak bola. Sehingga, dia menanggapi setiap aktivitas sepak bola itu sebagai kesempatan untuk bisa meningkatkan kesejahteraannya bersama keluarga. Sehingga, di situ ada perbedaan dari aspek profesionalisme," katanya.

Selain itu, mantan juru taktik timnas Indonesia pada masa 2013 itu juga menyebut soal keseriusan setiap klub di Brasil untuk fokus membina para pemain muda. Berbagai infrastruktur yang dibutuhkan bagi pemain tersedia dengan baik.

Bahkan, lanjut dia, setiap klub di Brasil memiliki psikolog terutama untuk pembinaan usia dini karena seorang pemain muda dianggap sebagai sebuah aset yang sangat berharga bagi klub. Sehingga, semua infrastruktur yang dibutuhkan pemain untuk berkembang tersedia.

"Kami di Brasil biasanya berlatih pada pukul 15.00. Namun, para pemain sudah datang ke klub sejak pukul 10.00. Setelah datang, mereka masuk laboratorium terlebih dahulu untuk tes kesehatan, kemudian makan siang. Selanjutnya, para pemain sempat beristirahat, lalu melanjutkan aktivitas di pusat kebugaran sebelum melanjutkan aktivitas latihan di lapangan," katanya.

Ia yang menyebut memulai karir sepak bola di Indonesia sejak 1994 itu pun berharap klub-klub di Indonesia bisa mulai fokus membina pemain usia dini sebagai proyek jangka panjang.

"Namun untuk bisa menjalankannya membutuhkan dana. Saya lihat, Indonesia masih belum punya visi ke arah sana," katanya.

Menurut dia, masih jarang sekali ada klub yang benar-benar mengambil pemain di usia 15 tahun dan dijadikan proyek hingga pemain itu berusia 19 tahun dan disiapkan tampil di tim senior. "Hal itu masih jarang ada, hanya ada beberapa klub yang punya ide itu di Indonesia," katanya.

Pilihan Editor: Klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Amerika Latihan setelah Argentina Kalahkan Brasil 1-0

Berita terkait

Erick Thohir Klaim Banyak Pihak Puji Perkembangan Pesat Timnas Indonesia Usai Piala Asia U-23

59 menit lalu

Erick Thohir Klaim Banyak Pihak Puji Perkembangan Pesat Timnas Indonesia Usai Piala Asia U-23

Erick Thohir menilai banyak pihak mengaku terkejut melihat pencapaian Timnas Indonesia U-23 saat ini. Apa argumentasinya?

Baca Selengkapnya

Timnas U-20 Indonesia Bakal Turun di Turnamen Toulon 2024, Satu Grup Bersama Italia dan Jepang

3 jam lalu

Timnas U-20 Indonesia Bakal Turun di Turnamen Toulon 2024, Satu Grup Bersama Italia dan Jepang

Timnas U-20 Indonesia asuhan Indra Sjafri akan mengikuti Turnamen Maurice Revello atau yang dikenal dengan Turnamen Toulon 2024.

Baca Selengkapnya

Hokky Caraka Akui Guinea Tangguh, Sebut Timnas U-23 Indonesia Perlu Evaluasi

18 jam lalu

Hokky Caraka Akui Guinea Tangguh, Sebut Timnas U-23 Indonesia Perlu Evaluasi

Hokky Caraka merasa sedih dengan kegagalan Timnas U-23 Indonesia lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Simak Kabar Terkini Proses Naturalisasi Maarten Paes, Jens Raven dan Calvin Verdonk

22 jam lalu

Simak Kabar Terkini Proses Naturalisasi Maarten Paes, Jens Raven dan Calvin Verdonk

Angota Exco PSSI Arya Sinulingga mengungkapkan kabar terkini soal proses naturalisasi Maarten Paes, Jens Raven, dan Calvin Verdonk.

Baca Selengkapnya

PSSI Bicara Target Baru Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia Usai Piala Asia U-23 2024

23 jam lalu

PSSI Bicara Target Baru Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia Usai Piala Asia U-23 2024

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga mengatakan pencapaian Shin Tae-yong di Piala Asia U-23 2024 akan menjadi landasan penentuan targetnya ke depan.

Baca Selengkapnya

PSSI Diminta Tak Bergantung ke Diaspora Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024

1 hari lalu

PSSI Diminta Tak Bergantung ke Diaspora Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Mohamad Kusnaeni nilai talenta diaspora sebaiknya dijadikan pelengkap, yang utama pembinaan pemain muda untuk membangun Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Analisis Timnas U-23 Indonesia vs Guinea 0-1, Skuad Garuda Dinilai Bisa Imbangi Permainan Lawan tapi Kalah Fisik

1 hari lalu

Analisis Timnas U-23 Indonesia vs Guinea 0-1, Skuad Garuda Dinilai Bisa Imbangi Permainan Lawan tapi Kalah Fisik

Pengamat sepak bola Mohammad Kusnaeni menilai serangan Guinea lebih efektif ketimbang Timnas U-23 Indonesia.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Targetkan Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade 2028

1 hari lalu

Erick Thohir Targetkan Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade 2028

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut Timnas U-23 Indonesia diperkuat generasi emas yang bisa membawa Skuad Garuda terbang lebih tinggi lagi.

Baca Selengkapnya

Faisal Halim Pesepak bola Malaysia yang Disiram Air Keras Mulai Stabil, Begini Statistiknya saat Bermain

1 hari lalu

Faisal Halim Pesepak bola Malaysia yang Disiram Air Keras Mulai Stabil, Begini Statistiknya saat Bermain

Faisal Halim sempat mendapat hukuman dari Federasi Sepakbola Malaysia sebelum disiram air keras.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Catatan Penting Tim Asuhan Shin Tae-yong

1 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Catatan Penting Tim Asuhan Shin Tae-yong

Simak catatan penting perjalanan Timnas U-23 Indonesia untuk mengejar tiket Olimpiade Paris 2024, dari Piala Asia U-23 2024 hingga lawan Guinea.

Baca Selengkapnya