Daftar Pemain Bulu Tangkis Dunia yang Berhasil Akhiri Paceklik Gelar di 2023, 3 di Antaranya Mantan Nomor Satu

Reporter

Skor.id

Editor

Nurdin Saleh

Selasa, 26 Desember 2023 08:04 WIB

Kento Momota. ANTARA/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Rangkaian turnamen bulu tangkis BWF World Tour 2023 telah selesai digelar. Sejumla pemain top dunia yang akhirnya kembali menjadi juara setelah sekian lama mengalami paceklik gelar.

Sejumlah pebulu tangkis di sektor tunggal maupun ganda mampu mengakhiri paceklik gelar mereka pada 2023, di antaranya wakil Denmark, Anders Antonsen dan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.

Antonsen sempat terhambat cedera. Tetapi di Korea Open, eks tunggal putra nomor dua dunia itu menjadi juara usai menekuk Loh Kean Yew (Singapura). Itu titel pertamanya sejak memenangi BWF World Tour Finals 2020.

Sementara Astrup/Rasmussen memutus kekeringan gelar selama 854 hari usai jadi kampiun ganda putra dalam Canada Open. Di final mereka mengalahkan kompatriotnya, Rasmus Kjaer/Frederik Sogaard.

Peraih emas Olimpiade Tokyo 2020, Lee Yang/Wang Chi-lin, juga merasakan lagi manisnya keluar sebagai juara setelah 910 hari. Di Japan Open, ganda putra Taiwan itu menang atas Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.

Advertising
Advertising

Berdasarkan data yang dirilis BWF, musim 2023 pun menjadi kebangkitan pebulu tangkis yang sudah cukup lama tidak menjadi kampiun seperti Ng Ka Long Angus (Hong Kong), Pornpawee Chochuwong (Thailand), Beiwen Zhang (Amerika Serikat), dan Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong).

Dalam daftar tersebut juga ada nama tiga pebulu tangkis yang pernah berstatus sebagai pemain ranking satu dunia, yakni Kento Momota (Jepang), Carolina Marin (Spanyol), dan Nozomi Okuhara (Jepang).

Bagi penggemar bulu tangkis, ini merupakan sesuatu yang menyenangkan dapat melihat mereka kembali menjejak podium tertinggi, membuat musim 2023 lebih berwarna, tidak melulu didominasi satu nama.

Kento Momota

Kento Momota pernah menjadi tunggal putra ranking satu dunia lebih dari tiga tahun dari September 2018 hingga November 2021. Tetapi ia lalu mengalami krisis kepercayaan diri hingga merosot ke ranking 60 BWF.

Setelah menjuarai Indonesia Masters pada 21 November 2021, gelar pertamanya sejak kecelakaan fatal di Kuala Lumpur awal 2020, Momota cuma sekali menembus final turnamen BWF, yakni Malaysia Open 2022.

Ketika itu, dalam turnamen BWF Super 750 tersebut, atlet kelahiran Mino, Kagawa, dibantai pemain nomor satu dunia saat ini, Viktor Axelsen, 4-21, 7-21.

Pada 2023, Kento Momota tersisih di babak pertama delapan turnamen sebelum akhirnya mampu bangkit dengan menjadi juara Korea Open, awal November lalu. Ia mengalahkan kompatriotnya, Koki Watanabe.

Sukses itu mengakhiri paceklik gelar Momota selama 721 hari sejak meraih trofi Indonesia Masters 2021 di Bali, ketika mengalahkan Anders Antonsen.

“Sudah lama sekali saya tidak memenagkan gelar. Saya sangat, sangat senang. Saya berusaha keras untuk melakukannya,” tulis Momota di media sosial setelah menjadi kampiun Korea Open 2023.

Carolina Marin

Kebangkitan juga ditunjukkan Carolina Marin musim ini. Mantan tunggal putri nomor satu dunia tersebut akhirnya berhasil mengakhiri penantian panjang untuk kembali meraih trofi di BWF World Tour.

Marin, yang adalah pemain ranking teratas pada periode 2015 dan 2016, belum lagi menjadi juara sejak Swiss Open, Maret 2021, ketika mengalahkan Pusarla V. Sindhu (India) di laga final.

Musim 2022, pebulu tangkis Spanyol tersebut hanya satu kali mencapai babak final, yakni French Open. Ia harus puas pulang sebagai runner-up akibat takluk melalui rubber game dari He Bing Jiao (Cina).

Pada 2023, Carolina Marin lolos ke final Indonesia Masters, tetapi kalah dari An Se-young (Korea Selatan). Selang tiga bulan, ia tampil partai puncak Orleans Masters di Prancis. Kali ini, menang atas Beiwen Zhang.

Itu menjadi gelar pertama Marin dalam 763 hari sejak menjuarai Swiss Open 2021. Sang atlet sebenarnya memiliki kans menambah koleksi trofi karena ia juga melaju ke final Indonesia Open serta Denmark Open.

Sayangnya, pebulu tangkis 30 tahun itu kalah dalam kesempatan dua tersebut, Marin takluk dari rivalnya yang juga mantan tunggal putri ranking satu dunia, Chen Yu Fei (Cina), baik di Indonesia maupun Denmark.

Nozomi Okuhara

Satu lagi mantan pemain nomor satu dunia berhasil memutus paceklik gelarnya musim ini, yaitu Nozomi Okuhara. Pebulu tangkis Jepang ini harus menunggu lama untuk bisa lagi menjadi juara BWF World Tour.

Okuhara pernah berstatus sebagai tunggal putri ranking satu BWF walaupun hanya selama dua pekan saja, pada akhir Oktober hingga awal November 2019.

Atlet 29 tahun tersebut mesti menunggu hingga pengujung musim 2023 untuk mencapai final perdananya dalam World Tour sejak menjadi juara All England di Birmingham, Inggris, pada Maret 2021.

Nozomi Okuhara akhirnya berhasil menyudahi paceklik gelar di ajang Syed Modi India International, awal Desember lalu. Dalam laga perebutan juara, ia mengalahkan Line Kjaersfeldt (Denmark), dua gim langsung.

Itu menandai momentum kebangkitan Okuhara merengkuh titel partamanya dalam 987 hari. Tentunya ia berharap bisa merebut lebih banyak gelar pada 2024.

Pemain yang Sukses Mengakhiri Paceklik Gelar pada BWF World Tour 2023:

Kento Momota: Juara Korea Masters (721 hari sejak gelar Indonesia Masters 2021)

Carolina Marin: Juara Orleans Masters (763 hari sejak gelar Swiss Open 2021)

Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen: Juara Canada Open (854 hari sejak gelar Swiss Open 2023)

Anders Antonsen: Juara Korea Open (903 hari sejak gelar World Tour Finals 2020)

Lee Yang/Wang Chi-lin: Juara Japan Open (910 hari sejak gelar World Tour Finals 2020)

Nozomi Okuhara: Juara Syed Modi India Internasional (987 hari sejak gelar All England 2021)

Pornpawee Chochuwong: Juara Swiss Open (1.127 hari sejak gelar Spain Masters 2020)

Ng Ka Long Angus: Juara German Open (1.141 hari sejak gelar Thailand Masters 2020)

Tang Chun Man/Tse Ying Suet: Juara Hylo Open (1.442 hari sejak gelar Korea Masters 2019)

Beiwen Zhang: Juara Australian Open (2.009 hari sejak gelar India Open 2018).

Pilihan Editor: Shayne Pattynama Tak Ingin Timnas Indonesia Numpang Lewat di Piala Asia

Berita terkait

Cerita Ester Nurumi Tri Wardoyo dan Chico Aura Dwi Wardoyo yang Saling Dukung Saat Piala Thomas Uber 2024

1 hari lalu

Cerita Ester Nurumi Tri Wardoyo dan Chico Aura Dwi Wardoyo yang Saling Dukung Saat Piala Thomas Uber 2024

Atlet bulu tangkis Indonesia Chico Aura Dwi Wardoyo dan Ester Nurumi Tri Wardoyo membagikan cerita kedekatannya sebagai kakak-adik.

Baca Selengkapnya

Dipuji Netizen Karena Cantik dan Piawai Berbahasa Inggris, Komang Ayu Cahya Dewi Menanggapi dengan Bahasa Bali

2 hari lalu

Dipuji Netizen Karena Cantik dan Piawai Berbahasa Inggris, Komang Ayu Cahya Dewi Menanggapi dengan Bahasa Bali

Komang Ayu Cahya Dewi mengaku lebih senang dipuji karena kemampuannya di lapangan ketimbang hanya dilihat dari fisik.

Baca Selengkapnya

Setelah Bersinar di Piala Uber 2024, Komang Ayu Cahya Dewi Incar Ranking 30 Besar Dunia dan Naik Podium

2 hari lalu

Setelah Bersinar di Piala Uber 2024, Komang Ayu Cahya Dewi Incar Ranking 30 Besar Dunia dan Naik Podium

Komang Ayu Cahya Dewi menjadi penentu kemenangan saat tim bulu tangkis Indonesia mengalahkan Korea Selatan di semifinal Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Jonatan Christie Sebut Piala Thomas 2024 Jadi Simulasi Bagus Buat Olimpiade Paris 2024, Ini Alasannya

2 hari lalu

Jonatan Christie Sebut Piala Thomas 2024 Jadi Simulasi Bagus Buat Olimpiade Paris 2024, Ini Alasannya

Tekanan yang dirasakan Jonatan Christie di Final Piala Thomas 2024 memberinya gambaran pertandingan di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Ikuti 4 Turnamen Tur Asia, Sabar / Reza Targetkan Bisa Masuk 20 Besar Ranking BWF

3 hari lalu

Ikuti 4 Turnamen Tur Asia, Sabar / Reza Targetkan Bisa Masuk 20 Besar Ranking BWF

Sabar / Reza mengincar kenaikan ranking BWF hingga 20 besar lewat tur Asia. Mereka akan mengikuti kejuaraan di Thailand, Malaysia, dan Singapura.

Baca Selengkapnya

Sejarah Indonesia di Uber Cup dan Prestasi Pebulutangkis Putri

4 hari lalu

Sejarah Indonesia di Uber Cup dan Prestasi Pebulutangkis Putri

Indonesia berhasil mengukir sejarah meraih Piala Uber Cup pada 1975, 1994, dan 1996. Bagaimana prestasi pemin bulu tangkis putri

Baca Selengkapnya

Catat Rekor Tak Terkalahkan dalam 16 Pertandingan Terakhir, Jonatan Christie Belum Puas

4 hari lalu

Catat Rekor Tak Terkalahkan dalam 16 Pertandingan Terakhir, Jonatan Christie Belum Puas

Jonatan Christie selalu meraih kemenangan saat bertanding di Piala Thomas 2024 dari babak penyisihan grup hingga final.

Baca Selengkapnya

Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024 yang Meraih Perak Tiba di Jakarta, Disambut Menpora

4 hari lalu

Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024 yang Meraih Perak Tiba di Jakarta, Disambut Menpora

Para atlet bulu tangkis dari tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia, yang sama-sama meraih perak, telah kembali ke Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Yakin Tren Positif Atlet Bulu Tangkis Indonesia Berlanjut ke Olimpiade Paris 2024

5 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo Yakin Tren Positif Atlet Bulu Tangkis Indonesia Berlanjut ke Olimpiade Paris 2024

Menpora Dito Ariotedjo meminta kepada semua atlet dari cabang olahraga yang sudah lolos Olimpiade Paris 2024 agar terus fokus mengikuto pelatnas.

Baca Selengkapnya

Profil Ester Nurumi Tri Wardoyo, Atlet Tunggal Putri Indonesia yang Jadi Sorotan di Piala Uber 2024

5 hari lalu

Profil Ester Nurumi Tri Wardoyo, Atlet Tunggal Putri Indonesia yang Jadi Sorotan di Piala Uber 2024

Atlet tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo menjadi sorotan dalam gelaran Piala Uber 2024. Ia membuat He Bing Jiao kerepotan di babak final.

Baca Selengkapnya