Pelari Uganda Benjamin Kiplagat Ditemukan Tewas di Kenya, Diduga Ditusuk dengan Pisau

Reporter

Editor

Sapto Yunus

Senin, 1 Januari 2024 12:25 WIB

Benjamin Kiplagat. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pelari Uganda Benjamin Kiplagat ditemukan tewas di Kenya. Polisi setempat dan surat kabar Uganda Daily Monitor, serta media lain di Kenya melaporkan pada Ahad, 31 Desember 2023, Kiplagat telah ditikam hingga tewas.

Kiplagat, 34 tahun, kelahiran Kenya, telah mewakili Uganda secara internasional dalam lari halang rintang 3.000 meter, termasuk di beberapa Olimpiade dan kejuaraan dunia. Jasadnya ditemukan di dalam mobil di pinggiran Eldoret, sebuah kota yang terletak di Rift Valley, pada Sabtu malam, 30 Desember.

Eldoret dikenal sebagai rumah bagi banyak atlet yang menjalani pelatihan di wilayah dataran tinggi.

“Penyelidikan telah dilakukan dan petugas berada di lapangan untuk mencari petunjuk,” kata komandan polisi setempat Stephen Okal kepada wartawan di Eldoret seperti dikutip Al Jazeera, Ahad, 31 Desember.

Okal mengatakan di tubuh Kiplagat terdapat luka akibat tusukan pisau yang dalam di lehernya.

Advertising
Advertising

“World Athletics terkejut dan sedih mendengar meninggalnya Benjamin Kiplagat,” kata badan pengelola atletik global itu dalam sebuah pernyataan di X, sebelumnya dikenal dengan Twitter.

“Kami menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada teman-teman, keluarga, rekan satu tim, dan sesama atlet. Pikiran kami bersama mereka semua di masa sulit ini.”

Peter Ogwang, Menteri Olahraga Uganda, menyatakan belasungkawanya di X.

“Saya menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarganya, rakyat Uganda, dan seluruh Afrika Timur atas kehilangan seorang atlet yang dalam beberapa kesempatan mewakili kami di kancah internasional,” katanya.

Laporan media menyebutkan Kiplagat telah berlatih di daerah Eldoret sebelum berangkat ke Uganda untuk berpartisipasi dalam lomba atletik. Kiplagat, yang karier larinya berlangsung selama sekitar 18 tahun, memenangi medali perak nomor lari halang rintang 3.000 meter di Kejuaraan Dunia Junior 2008 dan medali perunggu Kejuaraan Afrika 2012. Dia mencapai babak semifinal di Olimpiade 2012 London dan berkompetisi di OLimpiade Rio 2016.

Kematiannya menyusul pembunuhan bintang lari jarak jauh Kenya Agnes Tirop pada Oktober 2021, yang ditemukan tewas ditikam pada usia 25 tahun di rumahnya di Iten, pusat pelatihan dekat Eldoret.

Suaminya, Ibrahim Rotich, diadili atas pembunuhannya bulan lalu. Pria berusia 43 tahun itu membantah dakwaan terhadapnya dan dibebaskan dengan jaminan sebelum persidangan dibuka.

AL JAZEERA

Pilihan editor: Kembali ke UFC, Conor McGregor Umumkan Pertarungan Lawan Michael Chandler pada Juni 2024

Berita terkait

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

10 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Resmikan Masjidnya di Uganda dan Bikin Sumur Air untuk Warga

16 hari lalu

Ivan Gunawan Resmikan Masjidnya di Uganda dan Bikin Sumur Air untuk Warga

Ivan Gunawan akhirnya datang meresmikan Masjid Indonesia di Uganda yang sudah dibangunnya sekitar 2 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

21 hari lalu

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Bersiap Ke Uganda Resmikan Masjidnya, Begini Rute Perjalanan dari Indonesia

24 hari lalu

Ivan Gunawan Bersiap Ke Uganda Resmikan Masjidnya, Begini Rute Perjalanan dari Indonesia

Ivan Gunawan akan ke Uganda untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Bagaimana rute dari Indonesia ke Uganda?

Baca Selengkapnya

Mahkamah Konstitusi Uganda Pertahankan Undang-Undang Anti-LGBTQ

37 hari lalu

Mahkamah Konstitusi Uganda Pertahankan Undang-Undang Anti-LGBTQ

Mahkamah Konstitusi Uganda hanya merubah beberapa bagian dalam undang-undang anti-LGBTQ.

Baca Selengkapnya

Anak Presiden Uganda Ditunjuk jadi Panglima Militer

50 hari lalu

Anak Presiden Uganda Ditunjuk jadi Panglima Militer

Muhoozi Kainerugaba akan menjabat sebagai panglima militer di Pasukan Pertahanan Rakyat Uganda (UPDF) setelah ditunjuk oleh ayahnya, Presiden Uganda Yoweri Museveni.

Baca Selengkapnya

Lokasi Baru, Event Coast To Coast Night Trail Ultra 2024 Yogyakarta Diikuti Pelari dari 24 Negara

20 Februari 2024

Lokasi Baru, Event Coast To Coast Night Trail Ultra 2024 Yogyakarta Diikuti Pelari dari 24 Negara

Peserta Coast To Coast Night Trail Ultra akan menempuh rute pesisir Pantai Selatan pada malam hari dengan jarak ultra atau lebih dari 42 kilometer.

Baca Selengkapnya

Pemegang Rekor Dunia Lari Maraton Kelvin Kiptum Tewas dalam Kecelakaan Mobil

12 Februari 2024

Pemegang Rekor Dunia Lari Maraton Kelvin Kiptum Tewas dalam Kecelakaan Mobil

Kelvin Kiptum mencetak rekor dunia lari maraton di Chicago Marathon pada Oktober lalu untuk melampaui rekor rekan senegaranya Eliud Kipchoge.

Baca Selengkapnya

Siapa Hakim ICJ Julia Sebutinde? Ini Alasannya Kenapa 'Bela' Israel

29 Januari 2024

Siapa Hakim ICJ Julia Sebutinde? Ini Alasannya Kenapa 'Bela' Israel

Hakim ICJ Julia Sebutinde menilai kasus Israel - Palestina secara historis bersifat politis atau teritorial, bukan sengketa hukum

Baca Selengkapnya

Uganda Tolak Akui Julia Sebutinde, Hakim Pendukung Israel di ICJ

28 Januari 2024

Uganda Tolak Akui Julia Sebutinde, Hakim Pendukung Israel di ICJ

Uganda menolak dikaitkan dengan Julia Sebutinde, seorang hakim yang menentang semua putusan sementara untuk Israel

Baca Selengkapnya