Tenis : Alfamart Cup Didominasi Petenis Unggulan

Reporter

Editor

Kamis, 2 Juli 2009 18:44 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Unggulan-unggulan masih mendominasi turnamen Alfamart Cup 2009 di Kompleks Lapangan Tenis Gelora Bung Karno, Kamis (2/7). Christoper Rungkat, unggulan satu dari DKI Jakarta melangkah ke babak perempatfinal setelah menumbangkan petenis Kalimantan Timur M. Faisal Aidil 6-4, 6-1.

Di perempatfinal, Christo akan bertemu Sunu Wahyu Trijati. Menurut Sunu, yang sudah sering berlatih bersama Christo untuk persiapan Piala Davis, Christo memang lawan yang sulit ditembus. "Tetapi saya akan mencoba memberikan permainan terbaik saya," katanya.

Langkah Christo diikuti Elbert Sie yang menjadi unggulan kedua. Elbert melibas Surya Wijaya 6-4, 6-2. Petenis yang sempat menyatakan mundur dari pertenisan nasional itu akan bertemu Ryan Tanujoyo yang mengusung Papua Barat.

Pada babak perempatfinal lainnya, Nesa Artha dari DKI Jakarta akan ditantang unggulan tiga dari Jawa Tengah Prima Simpatiaji. Adapun Andrian Raturandang akan bertemu dengan Andery Setyawanto.

Pada sektor ganda putra, pasangan Faisal/Surya memberikan kejutan dengan menumbangkan unggulan satu Prima/Sunu dan mendapatkan satu tempat di babak semifinal. "Mereka (Faisal/Surya) memang bermain baik tadi," kata Sunu. Dengan demikian, Faisal/Surya akan bertemu Andrian Raturandang/David Agung Wibowo di babak semifinal nanti. Pada babak semifinal lainnya, unggulan dua asal DKI Jakarta Christoper/Nesa akan bertemu Aditya Hari Sasongko/Andery Setyawanto.

Pada sektor tunggal putri, kejutan juga belum terjadi, semua petenis unggulan seperti Ayu Fani Damayanti, Jessie Rompies, Lavinia Tananta, dan Beatrice Gumulya bertahan sampai babak perempatfinal. Pertarungan cukup seru akan dialami Jessy yang akan bertemu Angelique Widjaya di perempatfinal nanti.

Angelique yang berpasangan dengan Lavinia juga akan melalui pertarungan yang tidak kalah seru di nomor ganda putri. Mereka akan bertemu pasangan senior Romana Tedjakusuma/Yayuk Basuki di babak semifinal. "Memang akan jadi pertandingan ramai. Mereka (Romana/Yayuk) memang lebih mempunyai keunggulan karena lebih siap. Kalau kita justru jarang latihan bersama," kata Angelique.

EZTHER LASTANIA

Berita terkait

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.

Baca Selengkapnya

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Baca Selengkapnya

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.

Baca Selengkapnya

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.

Baca Selengkapnya