Indonesia Incar Posisi Enam di Kejuaraan Bisbol Asia

Reporter

Editor

Kamis, 2 Juli 2009 19:47 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Indonesia mengincar posisi enam di Kejuaraan Asia yang digelar di Tokyo dan Sapporo 31 Juli - 4 Agustus nanti. Untuk meraih posisi itu, Indonesia harus mendapatkan satu kemenangan saat melawan Thailand, Filipina, dan Jepang.

Pelatih kepala tim nasional, Kazuto Nonaka menyatakan satu-satunya peluang untuk mencuri kemenangan adalah saat melawan Filipina. "Lebih sulit mendapatkan kesempatan jika melawan Thailand, apalagi Jepang yang merupakan tim terbaik di dunia," tuturnya di Jakarta, Kamis (02/07).

Sementara, Thailand diperkuat oleh pitcher yang sangat diandalkan sehingga juga tidak mudah dikalahkan. Oleh karena itu, Nonaka menyatakan bahwa dirinya sedang berupaya untuk meningkatkan kekompakan tim serta strategi lapangan. "Kuncinya adalah kondisi mental mereka. Jangan sampai terpuruk," katanya.

Nonaka berencana untuk membawa anak asuhannya berlatih di Jepang sejak pertengahan Juli ini. Nonaka sudah mempersiapkan rencana latih tanding di sana. "Itu akan memberikan persiapan yang lebih baik," kata Nonaka.

Dia menambahkan, jadwal latihan seperti itu juga akan membantu adaptasi terutama terhadap cuaca. "Karena kita akan bertanding dalam kondisi cuaca panas, suhunya bisa mencapai 40 derajat (celcius)." Nonaka setidaknya harus menunggu keputusan pengurus Pengurus Besar Perserikatan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia (Perbasasi) untuk rencananya itu.

Advertising
Advertising

"Saya berharap kita mendapatkan dana yang dibutuhkan untuk itu. Jika tidak, peluang kita semakin minim," katanya. Menjelang keberangkatan tim nasional, Perbasasi memang direpotkan dengan masalah keuangan.

Ketidakjelasan keberadaan dana itu sempat membuat Nonaka urung memusatkan 20 pemain untuk berlatih di Jakarta pada pertengahan Juli lalu. Nonaka menyatakan bahwa masalah itu sudah bisa teratasi setelah perusahaan penerbangan Jepang, JAL, bersedia memberikan potongan harga cukup tinggi untuk tim nasional. "Setelah kepastian keberangkat jelas, latihan akhirnya baru bisa dimulai sekarang ini," katanya.

Indonesia berhak mengikuti Kejuaraan Asia setelah menjuarai Piala Asia di Bangkok, Thailand akhir Mei lalu. Kejuaraan Asia diikuti tujuh negara seperti Thailand, Filipina, Korea, Cina, Taiwan, Jepang, dan Indonesia. Enam negara terbaik dalam kompetisi ini berhak mengikuti Asian Games yang akan digelar di Guangzhou, Cina, tahun depan.

EZTHER LASTANIA

Berita terkait

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.

Baca Selengkapnya

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Baca Selengkapnya

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.

Baca Selengkapnya

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.

Baca Selengkapnya