TEMPO.CO, Jakarta - Francesco Bagnaia berhasil menjuarai balapan utama MotoGP Catalunya 2024 di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Minggu, 26 Mei. Pembalap Ducati ini menebus kegagalan di Sprint Race, sehari sebelumnya, saat ini terjatuh ketika memimpin di lap terakhir.

Bagnaia tampil apik pada balaoan ini. Ia memastikan Ducati meraih kemenangan pertamanya di Barcelona sejak Jorge Lorenzo pada tahun 2018. Pemimpin klasemen sementara Jorge Martin dan rival sesama pembalap, Marc Marquez, finis kedua dan ketiga.

Bagnaia dan duo KTM, Pedro Acosta dan Brad Binder, mampu melesat dari garis start. Mereka memimpin balapan di Tikungan 1, sementara Aleix Espargaro yang memulai dari posisi terdepan turun ke posisi kelima.

Martin berhasil menyalip Binder di Tikungan 10 dan naik ke podium untuk mengejar Bagnaia dan Acosta yang berada di posisi terdepan. Acosta melakukan serangan di Tikungan 10 namun Bagnaia menemukan ruang di sisi dalam untuk merebut kembali posisi terdepan.

Pada saat sama calon rekan setimnya untuk 2025, Marquez, naik ke urutan kesembilan, menyalip rekan setimnya saat ini, Bastianini.

Miller terjatuh di belakang dan menambah penderitaannya di musim ini. Tekanan untuknya semakin besar menghadapi musim depan.

Jorge Martin berhasil menyalip Acosta di Lap 4 sebelum menyalip Bagnaia di lap berikutnya di Tikungan 10. Kesalahan Espargaro saat memasuki Tikungan 3 memberikan Fernandez kecepatan yang cukup untuk melaju di jalur luar ke Tikungan 4.

Acosta yang kini berusia 20 tahun berhasil menyalip Bagnaia di Tikungan 10. Sedangkan rekan setimnya, Augusto Fernandez, harus berhenti setelah terjatuh di awal lap.

Espargaro mampu berjuang kembali melewati pembalap Trackhouse Aprilia, Raul Fernandez, beberapa lap kemudian. Kedua rider tersebut kemudian membuat Binder lengah dan naik ke posisi keempat dan kelima.

Di bagian lain, Maverick Vinales, yang tampil mengesankan musim ini, berjuang sepanjang paruh pertama balapan. Ia kesulitan melewati Fabio Quartararo dari Yamaha.

Acosta, yang pekan ini berulang tahun, tak bisa mengulang keberhasilan di sprint race saat finis ketiga. Ia kehilangan kendali bagian depan GasGas-nya di Tikungan 10 pada Lap 11. Ia masih bisa melanjutkan balapan, tapi tercecer di belakang.

Marc Marquez naik tiga posisi setelah jatuhnya Acosta. Ia menyalip Franco Morbidelli dan Binder dan sekali lagi ia berada dalam posisi untuk meraih podium.

Bastianini adalah pembalap pertama yang terkena penalti lap panjang karena mengambil jalan pintas di Tikungan 2 setelah dipaksa melebar oleh Marc Marquez. Ia gagal mematuhi keputusan stewards sehingga ia mendapat dua kali penalti putaran panjang, yang membuatnya turun ke posisi ke-10.

Bagnaia mampu mengejar Martin yang berada di posisi kedua dan dengan nyaman menyalip sang pemimpin klasemen di Tikungan 5. Ia terus melesat hingga finis. Dengan jarak delapan detik, Marquez melesat melewati Espargaro di Tikungan 1 dengan empat lap tersisa.

Kemenangan Bagnaia di Catalunya menjadi kemenangan ketiganya di hari Minggu musim ini. Namun, Martin yang finis kedua memperpanjang keunggulannya di puncak klasemen dengan keunggula 39 poin dari Bagnaia.

Marquez sekali lagi mengamankan podium setelah berjuang dari baris kelima, mengungguli Espargaro yang mengejarnya di menit-menit akhir untuk meraih podium terakhir yang sangat penting.

Hasil MotoGP Catalunya 2024

.
CRASH | MOTOGP

Pilihan Editor: Jatuh di Lap Terakhir dan Gagal Juarai Sprint Race MotoGP Catalunya 2024, Apa Kata Francesco Bagnaia?