TEMPO Interaktif, Jakarta - Ganda putra andalan Indonesia Markis Kido/Hendra Setiawan menjuarai turnamen super series Jepang Terbuka. Kido/Hendra menjadi jawara setelah menggilas junior mereka sendiri, Rian Sukmawan/Yonathan Suryatama Dasuki 21-19, 24-22 di final turnamen yang digelar di Tokyo tersebut. Satu-satunya gelar juara yang disumbangkan untuk Indonesia ini menjadi gelar pertama Kido/Hendra di ajang super series sepanjang tahun 2009.
Kido/Hendra mampu menunjukkan permainan yang memukau sejak awal turnamen. Hanya pada babak pertama saja mereka sempat sedikit direpotkan pasangan Korea Cho Gun-woo/Yoo Yeon-seong yang memaksa mereka bermain dalam tiga set. Selebihnya Kido/Hendra meladeni lawan-lawan dalam dua set saja. Termasuk saat melawan Rian/Yonathan, meskipun dalam pertandingan yang ketat.
Sebelum berangkat, Kido menyatakan sangat ingin mendulang poin peringkat mereka yang banyak lewat penampilan mereka di Tokyo. Kido/Hendra, yang masih duduk di peringkat puncak dunia, telah banyak melewatkan banyak kejuaraan bergengsi tahun ini akibat cedera dan sakit yang diderita Kido.
Mereka melewatkan All England dan Swiss Terbuka Maret lalu akibat cedera lutut Kido yang masih belum pulih. Setelah itu, Kejuaraan Dunia mereka lepas setelah Kido bermasalah dengan tekanan darahnya. Adapun turnamen China Master yang digelar sepekan menjelang Jepang Terbuka tidak dipilih PB PBSI agar seluruh para atlet fokus pada persiapan ke Jepang. “Saya sudah tidak sabar ingin main. Setelah absen, kami kehilangan banyak angka,” kata Kido saat menjelang keberangkatan ke Tokyo.
Pada sektor tunggal putra, Taufik Hidayat seperti mengulang kondisi yang terjadi saat dia tampil di Indonesia Terbuka, Juli lalu. Taufik, harus melalui pertarungan ketat selama satu jam 15 menit di babak perempat final saat melawan pemain Korea, Park Sung-hwan. Selanjutnya, juara dunia 2005 itu mendapatkan perlawanan sengit dari sang junior, Simon Santoso, di semifinal. Syangnya, Taufik yang menjadi unggulan keempat, harus melepas kesempatan menjadi juara setelah kalah di babak final oleh pemain Cina Bao Chunlai 21-15, 21-12.
Nasib serupa juga pernah dialami Taufik di Indonesia Terbuka. Sebelum mencapai final, Taufik juga melalui pertarungan dramatis lebih dari satu jam melawan pemain Denmark, Peter Hoeg Gade. Di semifinal, Taufik harus meladeni Sony Dwi Kuncoro, sang juara bertahan, sebelum akhirnya masuk final. Namun, Taufik akhirnya dipermalukan pebulutangkis peringkat satu dunia asal Malaysia, Lee Chong Wei, di babak final.
Sementara itu, Cina dapat menggaet dua gelar juara dari turnamen yang berhadiah total US $ 200 juta itu. Wang Yi Han membawa pulang gelar juara di tunggal putri setelah menekuk rekan senegaranya sendiri, Wang Xin. Satu gelar lagi disumbangkan pasangan ganda putri Ma Jin/Wang Xiaoli yang menundukkan pasangan Jepang Miyuki Maeda/Satoko Suetsuna 21-19, 21-18. Gelar juara di sektor ganda campuran menjadi milik pasangan Thailand Songphon Anugritaywon/Kunchala Voravichitchaikul yang sukses melibas unggulan enam asal Denmark Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen 13-21, 21-16, 22-20.
l EZTHER LASTANIA
Berita terkait
Hasil Piala Thomas 2024: Duel Indonesia vs India Berakhir 4-1, Chico Aura Dwi Wardoyo Tutup dengan Kemenangan
10 jam lalu
Chico Aura Dwi Wardoyo turun di partai terakhir menutup duel Indonesia vs India di Grup C Piala Thomas 2024 dengan mengalahkan Kidambi Srikanth.
Baca SelengkapnyaHasil Piala Thomas 2024: Leo / Daniel Menang, Kedudukan Sementara Indonesia vs India 3-1
11 jam lalu
Kemenangan Leo / Daniel memastikan tim bulu tangkis Indonesia maju ke perempat final Piala Thomas 2024 sebagai juara Grup C.
Baca SelengkapnyaFikri / Bagas Rasakan Trauma Poin-poin Kritis Saat Kalahkan Satwiksairaj / Chirag di Piala Thomas 2024
12 jam lalu
Fikri / Bagas menyumbang poin pertama saat laga Indonesia vs India pada pertandingan terakhir penyisihan Grup C Piala Thomas 2024.
Baca SelengkapnyaHasil Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Berhasil Redam Perlawanan Lakshya Sen, Sementara Indonesia Unggul 2-1 Atas India
12 jam lalu
Kemenangan Jonatan Christie membawa Indonesia berbalik unggul 2-1 atas India dalam laga penyisihan Grup C Piala Thomas 2024.
Baca SelengkapnyaKalah dari Jepang, Tim Bulu Tangkis Indonesia bertemu Thailand di Perempat Final Piala Uber 2024
13 jam lalu
Tim bulu tangkis putri Indonesia dipastikan bertemu dengan Thailand pada babak perempat final Piala Uber 2024.
Baca SelengkapnyaHasil Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Menang, Indonesia vs India Kedudukan Sementara Imbang 1-1
14 jam lalu
Fikri / Bagas menangi duel sengit melawan Satwiksairaj / Chirag, membuat kedudukan sementara Indonesia vs India 1-1 di laga Grup C Piala Thomas 2024.
Baca SelengkapnyaHasil Piala Thomas 2024: Ini yang Buat Ginting Kalah Lawan Prannoy sehingga Indonesia Tertinggal 0-1 dari India
15 jam lalu
Anthony Sinisuka Ginting yang turun sebagai tunggal pertama gagal menyumbang poin di laga Indonesia vs India di Grup C Piala Thomas 2024, Rabu, 1 Mei.
Baca SelengkapnyaHasil Akhir Duel Indonesia vs Jepang 2-3 di Grup C Piala Uber 2024, Komang Ayu Cahya Dewi Tutup dengan Kemenangan
18 jam lalu
Komang Ayu Cahya Dewi mengikuti Gregoria Mariska Tunjung mencatat kemenangan saat laga Indonesia vs Jepang di laga terakhir Grup C Piala Uber 2024.
Baca SelengkapnyaHasil Piala Uber 2024: Indonesia vs Jepang 1-3 Usai Kekalahan Trias / Rachel
19 jam lalu
Trias / Rachel yang turun di partai keempat gagal menyumbang poin saat Indonesia vs Jepang di penyisihan Grup C Piala Uber 2024.
Baca SelengkapnyaHasil Piala Uber 2024: Gagal Sumbang Poin di Laga Indonesia vs Jepang, Begini Kata Lanny / Fadia
20 jam lalu
Lanny / Fadia yang dipasangkan di kejuaraan ini, kalah melawan Nami Matsuyama / Chiharu Shida, saat Indonesia vs Jepang di Grup C Piala Uber 2024.
Baca Selengkapnya