Tim Voli Putra Gagal Masuk Empat Besar Kejuaraan Asia

Reporter

Editor

Jumat, 2 Oktober 2009 16:22 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Tim voli putra Indonesia gagal semifinal Kejuaraan Asia Voli Senior di Manila, Filipina. Ayip Rijal dan kawan-kawan harus mengakui ketangguhan Korea Selatan dan kalah 0-3 (17-25, 15-25, 15-25) pada pertandingan babak delapan besar di Stadion Ninoy Aquino, Jumat (2/10).

Indonesia sepertinya kewalahan menghadapi Korea, yang pada kejuaraan yang sama tahun lalu bisa bertengger di peringkat tiga. Tim yang diperkuat oleh seluruh 12 pemain tidak bisa mengatasi serangan agresif yang diberikan Korea. Ayip dan kawan-kawan hanya selalu bisa memberikan perlawanan ketat di setiap awal set, tetapi kemudian tertatih-tatih.

Pelatih tim Indonesia, Li Qiujiang, menilai anak-anak asuhnya tampil tanpa ada semangat berjuang yang tinggi. Menurutnya, Ayip dan lainnya masih kalah teknik dari Korea sehingga tidak bisa mengembangkan permainan mereka. "Serangan dari Korea begitu cepat, kita kesulitan mem-block smes dari mereka," kata Li.

Meski harus menelan kekalahan, para pemain Indonesia tetap merasa puas dengan hasil mereka. Affan Priyo Wicaksono, yang menempati posisi quick spiker, merasa permainannya melawan Korea tetap dapat menjadi pelajaran yang berharga. "Korea memang masih di atas kita. Sejak awal memang tidak mudah menembus pertahanan mereka," katanya.

Dengan hasil itu, Indonesia telah mengoleksi dua kekalahan sehingga menutup kesempatan lolos ke empat besar. Kekalahan pertama didapatkan pada laga perebutan puncak peringkat grup melawan Jepang, Kamis lalu. Saat itu, Indonesia juga kalah telak 0-3. Pada satu pertandingan yang tersisa, Sabtu (3/10) ini, Indonesia akan menghadapi tim juara bertahan, Australia.

Pertandingan melawan Australia ini tidak akan berpengaruh pada Indonesia. Modal dua kekalahan sudah benar-benar menutup peluang Indonesia masuk semifinal. Indonesia hanya bisa bertahan di babak perebutan peringkat lima sampai delapan. Dua tahun lalu, Indonesia menempati peringkat tujuh.

l EZTHER LASTANIA

Berita terkait

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.

Baca Selengkapnya

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Baca Selengkapnya

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.

Baca Selengkapnya

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.

Baca Selengkapnya