Tim Voli Putra Buka Peluang Duduki Peringkat Lima

Reporter

Editor

Minggu, 4 Oktober 2009 18:39 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Tim putra Indonesia berpeluang berebut peringkat lima Kejuaraan Asia Senior di Manila, Filipina. Kesempatan itu datang setelah Ayip Rizal dan kawan-kawan sukses melibas Taiwan 3-2 (25-18, 20-25, 19-25, 27-25, 15-9), Minggu (4/10). Dengan demikian, Indonesia akan berebut peringkat lima dengan Kazakstan.

Penampilan Ayip bersama dengan para pemain senior lainnya melawan Taiwan cukup gemilang. Mereka bahkan tidak terlalu kesulitan mendulang poin pada set pertama. Namun, kondisi berbalik terjadi pada dua set setelahnya sehingga Taiwan bisa mendulang kemenangan. Pelatih tim, Li Qiujiang menilai anak-anak asuhnya bisa kecolongan karena mereka tidak bisa bermain sebagai tim. "Susah mendapatkan poin angka jika mereka bermain sendiri-sendiri," kata Li.

Permainan tim Indonesia bisa kembali gemilang setelah Joni Sugiyatno menggantikan Affan Priyo Wicaksono di posisi spiker di set ke empat dan lima. Joni sangat bisa diandalkan untuk menahan serangan-serangan dari Taiwan. Joni masuk dalam permainan sejak Indonesia tertinggal 18-20 dan dia pun akhirnya membantu tim balik unggul dan memenangi set.

Permainan gemilang Indonesia tampaknya bisa terpacu berkat dukungan sorak-sorai penonton yang membahana di Stadiun Ninoy Aquino. Fadlan Abdul Karim, yang berperan sebagai libero, menyatakan sangat terkesan dengan dukungan yang didapatkan dari penonton. "Kami bisa bermain dengan penuh semangat. Pertandingan tadi sangat menguras tenaga kami dan kami sangat bersyukur akhirnya kami bisa memenangi pertandingan," kata Fadlan.

Kemenangan Indonesia kali ini membuat Indonesia memperbaiki catatan prestasinya. Dalam kejuaraan yang sama dua tahun lalu di Jakarta, Indonesia hanya harus puas duduk pada peringkat tujuh. Sedangkan tahun ini, Indonesia sukses melibas Thailand - rival berat tingkat Asia Tenggara - untuk akhirnya bisa lolos ke babak delapan besar. Indonesia melanjutkan sukses itu, setelah membuka peluang perebutan peringkat lima setelah mengalahkan Taiwan, dan tim juara bertahan Australia pada Sabtu lalu.

Adapun Taiwan dan Australia akan bertanding untuk menentukan tempat di peringkat tujuh dan delapan. Sementara itu, di babak empat besar terdapat empat negara kuat seperti Jepang, Korea, Iran, dan Cina.

l EZTHER LASTANIA

Berita terkait

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.

Baca Selengkapnya

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Baca Selengkapnya

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.

Baca Selengkapnya

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.

Baca Selengkapnya