Seri Pembuka Balapan A1 Dibatalkan

Reporter

Editor

Sabtu, 17 Oktober 2009 19:16 WIB

TEMPO Interaktif, Sao Paolo - Balap mobil A1, yang disebut-sebut sebagai Piala Dunia Balap Mobil mulai mengalami krisis setelah cabang pabrikan mesin Ferrari di Inggris yang menjadi pemasok untuk kendaraan yang ikut balapan mengalami masalah finansial dan terancam gulung tikar.

Masalah ini sudah menyebabkan seri pembuka A1 tahun ini yang rencananya diadakan di Surfers Paradise, Australia, pekan depan dibatalkan.

Meski begitu, Chairman A1 Tony Teixeira membantah bahwa balapan mobil antar negara itu bakal bubar. “A1 mungkin terhambat, tapi saya tidak terima jika dibilang kami berhenti,” katanya.

Teixeira mengatakan seri balapan A1 akan terus berlangsung seperti tahun-tahun sebelumnya. Ia mengatakan A1 sudah menjalani empat tahun balapan yang menyenangkan dan hal itu membuktikan mereka kuat untuk bertahan di dunia olahraga. “Sekarang kami harus melakukan konsolidasi dan mencari dukungan dari orang yang loyal,” katanya.

Tahun ini adalah musim kelima balap A1. Namun balapan pembukaan yang rencananya berlangsung pada 22-25 Oktober nanti akhirnya dibatalkan karena ada masalah finansial yang melanda pabrikan pemasok mesin kendaraan. Jadwal seri balapan pertama pun berantakan karena pabriknya terancam ditutup. Tahun ini ada 19 tim negara yang sudah menyatakan kesiapannya untuk ikut balapan di Australia.

Teixeira menyatakan permintaan maafnya pada seluruh penggemar otomotif di Australia akibat situasi yang sangat disesalkan tapi tidak bisa dihindari itu.

Lebih lanjut, A1 akan megembalikan biaya hukuman kepada Gold Coast Motor Events dan menyumbangkan 50 ribu dolar Australia (Rp 425 juta) untuk kegiatan amal yang diadakan perusahaan itu. Kontraktor tim A1 yang sudah mengeluarkan biaya persiapan juga bakal diberikan ganti rugi.

Bulan lalu A1 sudah mengumumkan bahwa mereka sudah mendapatkan jaminan keuangan jangka panjang setelah melakukan restrukturisasi finansial yang mengeluarkan jadwal untuk sembilan seri balapan.

Setelah balapan di Australia itu, seharusnya A1 akan menuju ke Cina pada 15 November. Pengelola A1 bahkan sudah mencapai kesepakatan dengan IMG Sports Media yang memegang hak siar media untuk tiga tahun ke depan.

REUTERS | GABRIEL WAHYU TITIYOGA

Berita terkait

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.

Baca Selengkapnya

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Baca Selengkapnya

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.

Baca Selengkapnya

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.

Baca Selengkapnya