Para Pembalap Tabriz Berpeluang Kembali Rebut Etape 2

Reporter

Editor

Minggu, 22 November 2009 15:11 WIB

TEMPO Interaktif ,Jakarta:Etape kedua lomba balap sepeda Tour de Indonesia akan berlangsung Senin (23/11) dengan menempuh rute Bandung-Cileunyi-Nagrek-Tanjakan Gentong, Malangbong-Tasikmalaya. Dalam rute sejauh 104,7 kilometer ini diyakini persaingan antarpembalap akan semakin seru. Namun para pembalap Tabriz masih difavoritkan untuk memenangi etape ini.

Tabriz selama ini dikenal sebagai tim yang penuh dengan pembalap-pembalap climber atau jago tanjakan seperti juara bertahan katagori pembalap musim lalu, Ghader Mizbani. Tim ini juga punya Andrey Mizuroj dan Ahad Kazemi. Para pembalap ini diperkirakan akan berkuasa di rute yang akan menanjak mulai di daerah Nagrek hingga Malangbong.

Meski Tabriz masih difavoritkan, tim-tim lain menjanjikan akan memberikan perlawanan. “Tim kami memang diperkuat pembalap-pembalap muda, tetapi kami juga bisa berharap menang di etape kedua besok (Senin, 23/11),” kata manajer tim nasional Jepang, Nana Watarai.

Hal senada juga dikatakan tim Azad University. “Kami akan berusaha untuk menempatkan salah satu pembalap kami untuk bisa finish di depan besok (Senin, 23/11). Tapi itu akan butuh usaha yang keras,” kata manajer tim Azad University, Gholam Hosim Kohi.

Sementara itu pemegang kaos merah putih, Nugroho Kristanto, tidak berani menjanjikan bisa meraih hasil maksimal lagi untuk etape kedua. ‘Besok (Senin, 23/11) akan berat bagi saya karena rute itu penuh tanjakan. Sayang tidak terlalu kuat untuk rute menanjak. Tetapi saya akan tetap berusaha,” kata Nugroho.

Sementara itu panitia lomba Tour de Indonesia mengumumkan akan merubah rute etape kedelapan. Etape kedelapan sebelumnya direncanakan akan berlangsung di dalam kota Surabaya dengan nomor kriterium. Namun karena nomor kriterium tidak diperbolehkan lagi oleh UCI (Unicycling Internationale, induk olahraga balap sepeda dunia), maka etape 8 akan dijalani para pembalap dengan menempuh rute Surabaya-Probolinggo. Sedangkan nomor kriterium di Denpasar tetap dilangsungkan namun tidak masuk sebagai etape Tour de Indonesia. “Jadi hasil yang akan dihitung hanya sampai etape sepuluh,” kata Sofian Ruzian, Direktur Lomba Tour de Indonesia.

Advertising
Advertising

ARIS M

Berita terkait

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.

Baca Selengkapnya

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Baca Selengkapnya

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.

Baca Selengkapnya

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.

Baca Selengkapnya