Pereli Subhan Aksa Juara Nasional 2009  

Reporter

Editor

Minggu, 20 Desember 2009 18:47 WIB

Dok: www.pertaminaracing.com

TEMPO Interaktif, Palembang - Subhan Aksa, yang didampingi navigator Hade Mboi, tampil sebagai juara nasional 2009 setelah menjadi yang tercepat pada Reli Sriwijaya di kawasan perkebunan Kabupaten Banyuasin, sekitar 45 kilometer utara Kota Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu dan Minggu (20/12).

Andalan Tim Reli Pertamina Bosowa yang mengendarai Mitsubishi Evolution IX itu tampil tercepat pada hari pertama dan kedua lomba dengan catatan waktu 1 jam 31 menit 20,1 detik, disusul Rizal Sungkar di atas Mitsubishi Evolution VIII dengan waktu 1 jam 31 menit 41,13 detik.

"Sejak pertama kali turun pada reli Makassar 1999, baru kali ini saya tampil sebagai juara nasional," kata Subhan, yang sudah beberapa kali mengikuti seri kejuaraan dunia PWRC (Production World Rally Championship) di sejumlah negara di Eropa,

Dengan demikian, Ubang--panggilan akrab Subhan-- berhasil menyatukan gelar juara nasional reli sprint dan reli kecepatan (speed rally) untuk musim lomba 20099.

Setelah menyelesaikan lomba putaran terakhir di Sumatera Selatan, Subhan mengumpulkan angka tertinggi 70 poin. Sedangkan Rizal, yang sebelumnya menyimpan 35,5 poin, memperoleh 51,5 poin dan Sadikin Aksa, yang berada di urutan kedua hingga putaran kedua dan tampil sebagai juara ketiga di Sumatera Selatan, mengumpulkan 45 poin. Hade Mboi tampil sebagai jura nasional navigator 2009 (66 poin), disusul Indra Prasetyo (48,5) dan Adi Wibowo (43).

Subhan mengatakan lomba berjalan ketat. Ia mendapat perlawanan keras dari Rizal Sungkar. Rizal sempat mengalami masalah kendaraan pada special stage (SS) pertama di perkebunan Balit Sembawa (17,70 km) pada hari pertama dan pada SS terakhir (ke-11) kemarin di area yang sama.

Rizal, yang sudah kehilangan banyak waktu pada lomba hari pertama, sebenarnya tampil tercepat pada SS ke-9, 10, dan 11 (SS ke-8 dibatalkan karena lumpur), sedangkan Subhan tercepat kedua, ketiga, dan pertama pada lomba Minggu lalu. Namun, adik Rifat Sungkar yang bernaung di Tim Reli Pertamina Prima XP itu tidak dapat lagi mengejar catatan waktu Subhan. "Mudah-mudahan tahun depan saya dapat menggapai impian saya menjadi juara nasional," kata Rizal. Dia adalah juara nasional Malaysia 2006, namun belum pernah menjadi juara nasional di Indonesia.

l YON MOEIS

Berita terkait

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.

Baca Selengkapnya

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Baca Selengkapnya

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.

Baca Selengkapnya

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.

Baca Selengkapnya