Penyebab Tewasnya Atlet Kereta Luncur Georgia Hilangnya Keseimbangan

Reporter

Editor

Minggu, 14 Februari 2010 15:54 WIB

AP Photo/Michael Sohn
TEMPO Interaktif,Whistler, Kanada:Federasi Olahraga Kereta Luncur Internasional (FIL) telah memberikan pernyataan pers terkait kematian atlet Georgia Nodar Kumaritashvill di Whisler, Kanada. Dalam temuannya, federasi menyatakan kematian Nodar disebababkan oleh murni kecelakaan. Berdasarkan hal ini mereka bisa memberikan pendapatnya mengenai apa yang terjadi,” tulis pernyataan resmi FIL, Minggu (14/2).

“Nodar terlihat stabil sampai tikungan 15. Ketika itu ia terlambat untuk keluar dari tikungan. Hasilnya pada akhir tikungan 16, meski ia berusaha untuk memperbaiki posisi keretanya ia justru terpental ke atas di tikungan 16,” jelas pernyataan resmi FIL.

Menurut FIL, dari sudut yang terlihat Nodar mengalami tekanan gravitasi. Tekanan gravitasi Itu membuat atlet tersebut gagal mengendalikan kereta luncurnya. “Pada tikungan luar 16 ia menabrak dinding. Ini menyebabkan Nodar terpental ke atas tembok yang mengakibatkan terjadinya kecelakaan fatal,” tulis FIL dalam pernyataannya.

Nodar, 21 tewas ketika melakukan sesi latihan sebelum tampil di Olimpiade musim dingin Vancouver, Kanada, Jumat kemarin. Ia kehilangan kendali pada kereta luncur dan menabrak dinding serta menghantam penopang baja di samping lintasan kereta. Para pengamat mengatakan ketika itu kereta luncur yang dikemudikan Nodar bergerak dalam kecepatan 150 kilometer per jam.

Setelah kematian Nodar, FIL memutuskan untuk menurunkan dan memperpendek lintasan kereta di semua lomba kereta luncur.

XINHUA | BAGUS WIJANARKO

Berita terkait

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.

Baca Selengkapnya

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Baca Selengkapnya

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.

Baca Selengkapnya

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.

Baca Selengkapnya