TEMPO Interaktif, Jakarta - Bertanding menghadapi Australia di laga perdana, tim futsal Burma tidak gentar dan akan bermain maksimal untuk mendapatkan minimal satu poin di babak kualifikasi Kejuaraan Futsal Asia Zona ASEAN, di Stadion Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu (20/2). Pertandingan Burma dan Australia ini juga sangat menentukan langkah Indonesia yang juga berada di grup A.
Manajer tim Burma, Yei Htut Tin, mengatakan Australia dan Indonesia sama-sama tim unggulan di babak kualifikasi ini. “Tuan rumah punya tim yang kuat. Tapi kami tidak akan menyerah dan berharap bisa dapat bagus saat lawan Australia nanti. Hasil seri melawan Australia dan Indonesia akan membuat posisi kami di grup lebih aman,” kata Yei pada acara pertemuan antar tim, Jumat (19/2).
Yei mengatakan persiapan timnya sebenarnya belum cukup karena mereka hanya punya waktu satu bulan sebelum datang ke Indonesia. Upaya mereka mencari pelatih asing agar bisa meningkatkan permainan tim juga belum berhasil. “Kami pakai pelatih lokal, namun kami yakin hasilnya bisa bagus,” kata Yei.
Pelatih tim Australia, Steven Knight, mengatakan mereka lebih banyak membawa pemain muda ke Indonesia. “Persiapan kami sudah cukup. Soal Indonesia, kami baru bisa lihat dari video saja jadi masih belum tahu seluruhnya, namun saya yakin mereka tim bagus dan pertandingan nanti berjalan ketat,” kata Steven.
Saat ini hanya tinggal zona Asia Tenggara yang melangsungkan babak kualifikasi. Ada pun 13 negara Asia lainnya sudah memastikan satu tempat di putaran final kejuaraan yang berlangung di Uzbekistan pada 23-30 Mei mendatang. Pembagian grup putaran final akan berlangsung di Tashkent, Uzbekistan, pada 19 Maret mendatang. Laga di putaran final akan berlangsung ketat karena ada beberapa tim kuat seperti Cina, Korea Selatan, Irak dan Jepang.
GABRIEL WAHYU TITIYOGA
Manajer tim Burma, Yei Htut Tin, mengatakan Australia dan Indonesia sama-sama tim unggulan di babak kualifikasi ini. “Tuan rumah punya tim yang kuat. Tapi kami tidak akan menyerah dan berharap bisa dapat bagus saat lawan Australia nanti. Hasil seri melawan Australia dan Indonesia akan membuat posisi kami di grup lebih aman,” kata Yei pada acara pertemuan antar tim, Jumat (19/2).
Yei mengatakan persiapan timnya sebenarnya belum cukup karena mereka hanya punya waktu satu bulan sebelum datang ke Indonesia. Upaya mereka mencari pelatih asing agar bisa meningkatkan permainan tim juga belum berhasil. “Kami pakai pelatih lokal, namun kami yakin hasilnya bisa bagus,” kata Yei.
Pelatih tim Australia, Steven Knight, mengatakan mereka lebih banyak membawa pemain muda ke Indonesia. “Persiapan kami sudah cukup. Soal Indonesia, kami baru bisa lihat dari video saja jadi masih belum tahu seluruhnya, namun saya yakin mereka tim bagus dan pertandingan nanti berjalan ketat,” kata Steven.
Saat ini hanya tinggal zona Asia Tenggara yang melangsungkan babak kualifikasi. Ada pun 13 negara Asia lainnya sudah memastikan satu tempat di putaran final kejuaraan yang berlangung di Uzbekistan pada 23-30 Mei mendatang. Pembagian grup putaran final akan berlangsung di Tashkent, Uzbekistan, pada 19 Maret mendatang. Laga di putaran final akan berlangsung ketat karena ada beberapa tim kuat seperti Cina, Korea Selatan, Irak dan Jepang.
GABRIEL WAHYU TITIYOGA
