Paul Gurita Dukung Inggris Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2018
Jumat, 20 Agustus 2010 09:54 WIB
TEMPO Interaktif,London:Namanya mendunia setelah memprediksi delapan hasil dengan jitu di Piala Dunia 2010. Kini, Paul gurita penghuni akuarium Sea Life di Oberhausen, Jerman mendukung pencalonan Inggris sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018.
Keinginan Inggris menjadi tuan rumah terganggu ketika mantan ketua FA Lord Triestman dipaksa usai menuding Spanyol dan Rusia mencoba menyogok wasit.
Kini Paul, yang pernah menghuni akuarim di Inggris pada 2008, meminjamkan kemampuannya untuk mendukung langkah negara asalnya. “Paul telah berada di Jerman dua tahun. Namun ia sepenuhnya orang Inggris sejati. Kami gembira ia mendukung pencalonan Inggris sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018,” kata Nicola Hamilton, manajer Weymouth Sea Life Center, tempat Paul menghuni di Inggris dulu.
Hamilton mengatakan pihaknya banyak didekati pelbagai pihak di seluruh dunia terkait pencalonan Inggris. “Namun hanya Paul yang akan memilih kampung halamannya sendiri,” tegasnya.
Paul secara jitu meramalkan delapan hasil pertandingan di Piala Dunia 2010 secara beruntun. Ia 'sukses' menghancurkan harapan Jerman menjuarai gelar keempatnya setelah kalah 1-0 dari Spanyol di semi final.
Ketenaran Paul semakin mendunia setelah meneken banyak tanda tangan pada buku. Ia juga sukses menarik gemerincing uang setelah meneken kontrak memorabilia dan akan tampil pada film, yang hasilnya akan dipakai untuk mendanai pusat penyelamatan penyu di Pulau Yunani, Zakynthos. “Setelah sukses memprediksi, Paul kini berkonsentrasi dengan proyek-proyek baru. Menjadi duta besar pencalonan Inggris sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018 adalah kehormatan buat Paul dan setiap orang di Sea Life Center,” kata Hamilton.
Paul bergabung dengan bintang Inggris lainnya seperti Robbie Williams Sting, Noel Galagher, Pangeran William, Lewis Hamilton, dan Jenson Button. FIFA akan mengumumkan siap negara yang berhak menggelar Piala Dunia 2018 pada Desember tahun ini.
CNN | bagus wijanarko
Keinginan Inggris menjadi tuan rumah terganggu ketika mantan ketua FA Lord Triestman dipaksa usai menuding Spanyol dan Rusia mencoba menyogok wasit.
Kini Paul, yang pernah menghuni akuarim di Inggris pada 2008, meminjamkan kemampuannya untuk mendukung langkah negara asalnya. “Paul telah berada di Jerman dua tahun. Namun ia sepenuhnya orang Inggris sejati. Kami gembira ia mendukung pencalonan Inggris sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018,” kata Nicola Hamilton, manajer Weymouth Sea Life Center, tempat Paul menghuni di Inggris dulu.
Hamilton mengatakan pihaknya banyak didekati pelbagai pihak di seluruh dunia terkait pencalonan Inggris. “Namun hanya Paul yang akan memilih kampung halamannya sendiri,” tegasnya.
Paul secara jitu meramalkan delapan hasil pertandingan di Piala Dunia 2010 secara beruntun. Ia 'sukses' menghancurkan harapan Jerman menjuarai gelar keempatnya setelah kalah 1-0 dari Spanyol di semi final.
Ketenaran Paul semakin mendunia setelah meneken banyak tanda tangan pada buku. Ia juga sukses menarik gemerincing uang setelah meneken kontrak memorabilia dan akan tampil pada film, yang hasilnya akan dipakai untuk mendanai pusat penyelamatan penyu di Pulau Yunani, Zakynthos. “Setelah sukses memprediksi, Paul kini berkonsentrasi dengan proyek-proyek baru. Menjadi duta besar pencalonan Inggris sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018 adalah kehormatan buat Paul dan setiap orang di Sea Life Center,” kata Hamilton.
Paul bergabung dengan bintang Inggris lainnya seperti Robbie Williams Sting, Noel Galagher, Pangeran William, Lewis Hamilton, dan Jenson Button. FIFA akan mengumumkan siap negara yang berhak menggelar Piala Dunia 2018 pada Desember tahun ini.
CNN | bagus wijanarko
