TEMPO Interaktif, Jakarta - Pebulu tangkis Cina mendominasi Kejuaraan Dunia Bulu di Paris, Prancis. Mereka memastikan bakal meraih gelar juara di nomor ganda campuran dan tunggal putri. Sebab mereka bakal menciptakan final sesama pemain Cina.
Di tunggal putra, Chen Jin juga lolos ke final. Tapi, rekan senegaranya, Lin Dan, gagal mempertahankan gelarnya setelah takluk dari Park Sung-hwan di perempat final. Ganda putri Cina, Ma Jin/Wang Xiaoli, menyusul ke final setelah mengalahkan rekan senegaranya, Cheng Shu/Zhao Yunlei, 10-21, 21-10, 21-13.
Ganda campuran Bo Zheng/Ma Jin menembus final setelah menundukkan pasangan Korea Selatan peringkat 10 dunia, Ko Sung Hyun/Ha Jung Eun, dalam tiga game 15-21, 21-11, dan 21-16. Ini kemenangan kedua Zheng/Ma dalam tiga kali pertemuannya dengan pasangan Korea Selatan tersebut.
Pada final Minggu (29/8), Zheng/Ma berhadapan dengan rekan senegara, He Hanbin/Yu Yang, yang mengalahkan pasangan Taiwan, Lee Sheng Mu/Chien Yu Chin, 21-11, 21-8. Berbeda dengan Zheng/Ma yang harus bermain ketat sekitar satu jam, Hanbin/Yang hanya perlu waktu 29 menit untuk menaklukkan lawannya.
Pemain tunggal putri Cina, Lin Wang, juga berhasil masuk ke final setelah menundukkan harapan Denmark, Tina Baun, dengan mudah 21-11 dan 21-8. Di final Wang akan berhadapan dengan rekan senegaranya. Sebab, partai semi final lain mempertandingkan dua pemain Cina lainnya, Wang Xin dan Wang Shixian.
Tumbangnya Tina sekaligus mengubur harapan benua Eropa untuk menempatkan pemainnya di final kejuaraan ini. Rekan senegara Tina, Peter Hoeg Gade, juga gagal maju ke final tunggal putra setelah ditaklukkan unggulan keempat asal Cina, Chen Jin, selama satu jam dengan skor 19-21 21-8 21-11.
Malaysia masih bisa unjuk kebolehan di tengah dominasi Cina setelah pasangan ganda putra Koo Kien Keat/Tan Boon Heong masuk ke final. Ko/Tan yang menjadi unggulan pertama di turnamen ini menaklukkan pasangan Cina, Guo Zhendong/Xu Chen, dengan skor 21-14, 21-18.
Indonesia tampak tenggelam di dalam turnamen ini. Pasangan ganda campuran nomor satu dunia, Nova Widiyanto/Liliyana Natsir, hanya mampu sampai perempat final setelah kalah dari Bo Zheng/ Jin Ma. Kondisi tunggal putri Indonesia justru lebih menyedihkan. Maria Febe Kusumastuti dan Ardriyanti Firdasari gagal di putaran kedua.
Di tunggal putra, hanya Taufik Hidayat yang masih mampu menunjukkan tajinya dengan menembus semi final. Pebulutangkis muda, Simon Santoso, masih belum memiliki performa bagus dan tumbang di putaran kedua setelah dikalahkan Hsueh Hsuan Yi dari Taiwan. GABRIEL WAHYU TITIYOGA
Di tunggal putra, Chen Jin juga lolos ke final. Tapi, rekan senegaranya, Lin Dan, gagal mempertahankan gelarnya setelah takluk dari Park Sung-hwan di perempat final. Ganda putri Cina, Ma Jin/Wang Xiaoli, menyusul ke final setelah mengalahkan rekan senegaranya, Cheng Shu/Zhao Yunlei, 10-21, 21-10, 21-13.
Ganda campuran Bo Zheng/Ma Jin menembus final setelah menundukkan pasangan Korea Selatan peringkat 10 dunia, Ko Sung Hyun/Ha Jung Eun, dalam tiga game 15-21, 21-11, dan 21-16. Ini kemenangan kedua Zheng/Ma dalam tiga kali pertemuannya dengan pasangan Korea Selatan tersebut.
Pada final Minggu (29/8), Zheng/Ma berhadapan dengan rekan senegara, He Hanbin/Yu Yang, yang mengalahkan pasangan Taiwan, Lee Sheng Mu/Chien Yu Chin, 21-11, 21-8. Berbeda dengan Zheng/Ma yang harus bermain ketat sekitar satu jam, Hanbin/Yang hanya perlu waktu 29 menit untuk menaklukkan lawannya.
Pemain tunggal putri Cina, Lin Wang, juga berhasil masuk ke final setelah menundukkan harapan Denmark, Tina Baun, dengan mudah 21-11 dan 21-8. Di final Wang akan berhadapan dengan rekan senegaranya. Sebab, partai semi final lain mempertandingkan dua pemain Cina lainnya, Wang Xin dan Wang Shixian.
Tumbangnya Tina sekaligus mengubur harapan benua Eropa untuk menempatkan pemainnya di final kejuaraan ini. Rekan senegara Tina, Peter Hoeg Gade, juga gagal maju ke final tunggal putra setelah ditaklukkan unggulan keempat asal Cina, Chen Jin, selama satu jam dengan skor 19-21 21-8 21-11.
Malaysia masih bisa unjuk kebolehan di tengah dominasi Cina setelah pasangan ganda putra Koo Kien Keat/Tan Boon Heong masuk ke final. Ko/Tan yang menjadi unggulan pertama di turnamen ini menaklukkan pasangan Cina, Guo Zhendong/Xu Chen, dengan skor 21-14, 21-18.
Indonesia tampak tenggelam di dalam turnamen ini. Pasangan ganda campuran nomor satu dunia, Nova Widiyanto/Liliyana Natsir, hanya mampu sampai perempat final setelah kalah dari Bo Zheng/ Jin Ma. Kondisi tunggal putri Indonesia justru lebih menyedihkan. Maria Febe Kusumastuti dan Ardriyanti Firdasari gagal di putaran kedua.
Di tunggal putra, hanya Taufik Hidayat yang masih mampu menunjukkan tajinya dengan menembus semi final. Pebulutangkis muda, Simon Santoso, masih belum memiliki performa bagus dan tumbang di putaran kedua setelah dikalahkan Hsueh Hsuan Yi dari Taiwan. GABRIEL WAHYU TITIYOGA
