Indonesia Targetkan Juara Umum Open Karate Championship  

Reporter

Editor

Kamis, 23 September 2010 15:48 WIB

TEMPO/ Zulkarnain
TEMPO Interaktif,Denpasar:Misi besar diusung tuan rumah Indonesia dalam ajang 2nd Indonesia Open (IO) Karate Championship 2010 yang akan digelar di GOR Lila Bhuana, Denpasar 24- 26 September. Skuad Merah Putih yang berkekuatan 36 karateka optimistis mampu menjadi yang terbaik dengan merebut gelar juara umum dalam perolehan medali.

"Target sudah pasti juara umum. Tapi saingan juga akan datang dari beberapa negara yang lain seperti Iran, Vietnam dan juga Malaysia. Makanya hal ini mesti diwaspadai oleh karateka kita," ujar Ketua Umum PB FORKI, Hendardji Soepandji, Kamis (23/9). Malaysia akan turun dengan 23 atlit, Brunei Darussalam 4 atlit, Philipina 2 atlit, Singapura 2 atlit. Negara lain yang masih ditunggu adalah Uzbekistan, Uni Emirat Arab, Iran dan Vietnam. Mereka akan memperebutkan medali yang totalnya mencapai 19 medali.

Dari 36 karateka yang akan diturunkan dalam ajang ini, delapan karateka merupakan atlet yang akan dipersiapkan tampil dalam ajang Asian Games 2010 Guangzhou. Sementara 18 karateka lainnya, merupakan karateka yang nantinya dipilih mewakili Indonesia dalam ajang SEA Games 2011 Indonesia mendatang. Ajang ini merupakan langkah PB FORKI menentukan karateka yang akan diturunkan di Asian Games dan karateka yang akan turun di SEA Games.

Untuk Asian Games mendatang, FORKI akan menyertakan delapan atlet, masing-masing empat atlet putra dan empat atlet putri. "Setelah ini, tim tidak akan berubah lagi," ujarnya. Selain atlit, ajang ini juga untuk meningkatkan kualitas pelatih dan juri. Saat ini, atlit yang diproyeksikanuntukAsian Games antara lain adalah Umar Syarief, Donny Darmawan, Jintar Simajuntak, Faizal Zainuddin, Dewi Yulianti, Martinel dan Yolanda.

Hendarman menjelaskan, Jepang batal mengirimkan atlitnya karean pada akhir bulan ini akan ada kejuaraan nasional di Jepang juga untuk pembentukan tim Asian Games dan Kejuaraan dunia. "Tapi kita sudha bisa memprediksi kekuatan mereka karena sebelumnya sudah 3 minggu berlatih disana," ujarnya. Mengenai Tim Korea , pihaknya juga sudha memiliki gambaran karena 2 bulan lalu sejumlah atlit ikut bertanding di Korea Open.

Sementara itu, ajang ini juga akan dimanfaatkan untuk seleksi atlit yang akan dilibatkan dalam pembuatan film karate "Jojokun" atau sumpah karate. Menurut produsernya Reza Surianegara, film yang akan diproduksi Bulan Sabit Production (BSP) akan mengembangkan nilai-nilai pendidikan budi pekerti. Bagi para atlit karate, film itu tentu memberi semangat untuk memperbaiki prestasinya.

ROFIQI HASAN

Berita terkait

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.

Baca Selengkapnya

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Baca Selengkapnya

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.

Baca Selengkapnya

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.

Baca Selengkapnya