TEMPO Interaktif,Jakarta:Dunia olahraga nasional berduka. Teknokrat olahraga nasional Mangombar Ferdinand Siregar atau yang akrab disapa MF Siregar menghembuskan nafas terakhir pada usia 81 tahun setelah berjuang melawan stroke pada pukul 2 siang tadi di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta.
Ria, salah satu anak almarhum mengaku Opung masih sadar jelang ajal menjemputnya. “Sadar,” kata Ria.
Ria menceritakan meski terbujur lemah di ruang ICU, Opung tetap bersemangat membicarakan soal olahraga nasional. “Opung meminta semua kalangan tetap semangat demi kemajuan olahraga nasional,” katanya.
Opung yang diklaim sebagai teknokrat olahraga nasional dilarikan ke rumah sakit pada 30 Agustus lalu. Ketika sedang duduk di kantornya tiba-tiba stroke menyerang pria yang lahir di pinggiran Kali Malang, Bekasi 11 November 1928 itu.
Lisa, salah seorang anak Siregar mengikuti jejak ayahnya. Ia kini menjadi salah seorang pelatih renang di California Baptist University (CBU). Ria mengaku didikan keras ayahnya menempa anak-anak maupun cucunya. “Dia teladan. Opung ingin anak cucunya selesai sekolah dan sukses,” kenang Ria.
Opung akan dikebumikan dalam satu liang lahat dengan isterinya Darliah Nasution di pemakaman umum Petamburan. Pihak keluarga belum menentukan kapan penguburan pria yang pernah mendapat penhargaan L’ Ordre Olympique dari Komite Olimpiade Internasional (IOC) itu. Menurut Ria, keluarga baru akan mengumumkan setelah kedatangan putri tertua almarhum dari Amerika Serikat.
Bgs
Ria, salah satu anak almarhum mengaku Opung masih sadar jelang ajal menjemputnya. “Sadar,” kata Ria.
Ria menceritakan meski terbujur lemah di ruang ICU, Opung tetap bersemangat membicarakan soal olahraga nasional. “Opung meminta semua kalangan tetap semangat demi kemajuan olahraga nasional,” katanya.
Opung yang diklaim sebagai teknokrat olahraga nasional dilarikan ke rumah sakit pada 30 Agustus lalu. Ketika sedang duduk di kantornya tiba-tiba stroke menyerang pria yang lahir di pinggiran Kali Malang, Bekasi 11 November 1928 itu.
Lisa, salah seorang anak Siregar mengikuti jejak ayahnya. Ia kini menjadi salah seorang pelatih renang di California Baptist University (CBU). Ria mengaku didikan keras ayahnya menempa anak-anak maupun cucunya. “Dia teladan. Opung ingin anak cucunya selesai sekolah dan sukses,” kenang Ria.
Opung akan dikebumikan dalam satu liang lahat dengan isterinya Darliah Nasution di pemakaman umum Petamburan. Pihak keluarga belum menentukan kapan penguburan pria yang pernah mendapat penhargaan L’ Ordre Olympique dari Komite Olimpiade Internasional (IOC) itu. Menurut Ria, keluarga baru akan mengumumkan setelah kedatangan putri tertua almarhum dari Amerika Serikat.
Bgs
