Kontingen Asian Games Irak Alergi Kata Jalan-jalan

Reporter

Editor

Minggu, 31 Oktober 2010 12:09 WIB

www.chinadaily.com.cn
TEMPO Interaktif,Baghdad: Delegasi Irak yang akan berpartisipasi dalam ajang olahraga multicabang Asean Games XVI Guangzhou menekankan akan tampil sesegar cat baru dan memperlihatkan kemampuan terbaiknya.

Irak dijadwalkan akan mengirimkan atlet-atlet yang akan tampil di 19 cabang di Guangzhou. Namun mereka hanya akan tampil pada 12 cabang lantaran situasi di dalam negeri. “Satu di antara tim yang tidak bisa pergi ke Guangzhou adalah tim sepak bola,” kata Adil Fadhil, Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Irak tanpa memberikan keterangan detail, Minggu (31/10).

Tim sepak bola Irak diyakini sebagai salah satu kekuatan utama sepak bola di Asia belakangan ini. Mereka mengejutkan ketika memenangi gelar Piala Asia 2007 dan finish di peringkat kedua di Asian Games 2006 di Doha, Qatar.

“Kami memberi standar tinggi keikutsertaan tim yang memang tampil bagus dan layak mewakili Irak di kejuaraan Asia. Ini bukan hanya pertisipasi, tujuan kami adalah memperlihatkan kemampuan terbaik. Kami tidak sedang tamasya

Fadhil mengatakan salah satu cabang yang diyakini akan menambang emas bagi tim adalah mendayung. Biliar dan gulat juga menjadi dua cabang unggulan negara yang pernah dipimpin Saddam Hussein ini.

Fadhil secara khusus menggantungkan harapannya kepada Rand Saad, atlet panahan. “Ia adalah pemanah yang berbakat dan punya catatan rekor penampilan bagus di Asia. Kami berharap tim Irak bisa meraih prestasi bagus yang pantas bagi reputasi Irak dalam olahraga,” jelasnya.

Irak dikenal sebagai salah satu macan olahraga di Timur Tengah. Pada ajang Asian Games 1974 di Tehran, pelari Talib faysal memenangkan lomba lari gawang nomor 200 meter. Prestasi juga diraih tim Irak yang memenangkan banyak medali di Asian Games 1978 di Bangkok pada cabang angkat besi dan tinju. Empat tahun kemudian di New Delhi, Irak memenangkan gelar dari cabang sepak bola.

Asian Games Guangzhou akan dibuka pada 12 sampai 27 November.

XINHUA | bgs

Berita terkait

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.

Baca Selengkapnya

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Baca Selengkapnya

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.

Baca Selengkapnya

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.

Baca Selengkapnya