TEMPO.CO, London - Peristiwa hilangnya atlet yang berlaga di Olimpiade London kembali terjadi. Setelah tujuh atlet Kamerun dikabarkan hilang beberapa hari lalu, kali ini giliran Republik Demokratik Kongo yang mengalami hal serupa. Disebutkan satu pejudo serta tiga kontingen dari negeri Afrika Tengah itu menghilang sejak akhir pekan.
Pejudo Kongo, Cedric Mandembo, yang kalah hanya dalam tempo 49 detik dari atlet Rusia Alexander Mikhaylin di kelas 100 kilogram, menghilang segera setelah penutupan Olimpiade. Ketika dihubungi lewat telepon gengam milikinya, Mandemo tidak menjawab.
Pelatih judo Kongo, Ibula Masengo, pelatih tinju Blaise Bekwa, dan Direktur Teknik Guy Nkit juga ikut-ikutan hilang. Sejumlah kabar menyebutkan keempat orang itu telah meninggalkan Kampung Atlet dengan barang bawaan mereka.
Tidak ada keterangan lebih lanjut di London, dan seorang juru bicara pemerintah mengatakan Departemen Dalam Negeri tidak akan mengomentari soal kasus-kasus individu.
Petugas Olimpiade sebelumnya juga sedang mencari tujuh atlet Kamerun yang hilang selama Olimpiade. Pejabat Kamerun meminta bantuan mereka utnuk melacak lima atlet, termasuk petinju, perenang, dan pemain sepak bola. Mereka juga mengatakan bahwa kemungkinan atlet-atlet itu berusaha untuk tinggal di Eropa karena alasan ekonomi.
Panitia Olimpiade London mengatakan telah diberitahu polisi Inggris tentang atlet Kamerun yang hilang, tetapi mereka menambahkan bahwa atlet tidak akan melanggar hukum imigrasi sampai visa mereka berakhir pada bulan November. (Baca Tujuh Atlet Kamerun Hilang di Olimpiade)
