Taekwondoin memperagakan Gyeokpa (mematahkan benda keras) pada perayaan hari Taekwondo internasional, di GOR Soemantri Brodjonegoro Kuningan, Jakarta, Minggu (30/9). ANTARA/Yudhi Mahatma
TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) menargetkan enam emas SEA Games Myanmar 2013, mengulang prestasi SEA Games Palembang 2011. "Dengan persiapan baik, saya bahkan berharap bisa lebih," kata Ketua Umum PBTI Marciano Norman seusai pembukaan Kejuaraan Taekwondo Indonesia Terbuka 2012 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa, 11 Desember 2012.
Tanpa menyebutkan jumlah spesifik, Marciano mengatakan saat ini sejumlah atlet menjalani pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Cibubur, Jakarta. Menurut dia, atlet-atlet tersebut masih berjumlah 200 persen dari yang akan diberangkatkan ke Myanmar. "Mereka akan diseleksi hingga menjelang SEA Games," ujarnya.
Ditambahkan Marciano, atlet-atlet yang terdiri dari atlet junior dan senior tersebut adalah mereka yang berprestasi di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-18 di Riau, September lalu. Khusus atlet junior, mereka diikutkan dalam Kejuaraan Taekwondo Indonesia Terbuka 2012 di Tennis Indoor Senayan, 11-14 Desember 2012.
Selain ditangani pelatih nasional, atlet-atlet pelatnas juga dilatih oleh dua pelatih asal Korea Selatan, Lee Duk Hwi untuk nomor kyorugi (pertarungan) dan Shin Seung Jung untuk nomor poomsae (semacam kata dalam karate). Marciano mengatakan, kedatangan dua pelatih asing ini juga untuk melakukan transfer ilmu kepada pelatih Indonesia.
Pada SEA Games tahun lalu, cabang olahraga Taekwondo menyumbangkan enam dari 16 emas yang diperebutkan. Apun atlet-atlet yang menyumbangkan emas tersebut antara lain Lessitra Draningwati dari nomor poomsae tunggal putri, Daniel Danny Harsono, Asep Santoso, dan Fazza Fitracahyo dari nomor poomsae beregu putra, serta Rizal Syamsir dari nomor kyorugi. Indonesia menempati posisi kedua setelah Thailand, yang mendapatkan delapan emas.
ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar
15 Mei 2017
ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar
Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.