Delapan Cabang Olahraga Inginkan Pelatih Asing

Reporter

Senin, 25 Maret 2013 20:22 WIB

yamal-sport.ru

TEMPO.CO, Jakarta - Delapan pengurus induk cabang olahraga mengajukan permohonan gunakan pelatih asing kepada Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) untuk mempersiapkan para atlet mereka menghadapi SEA Games 2013 di Myanmar, Desember mendatang. Menurut Direktur Operasional dan Kepelatihan Satlak Prima Paulus Pesurnay, pada dasarnya setiap pengurus cabang olahraga berhak mengajukan permohonan penggunaan pelatih asing. Namun, pihaknya akan menyeleksi pelatih-pelatih itu berdasarkan kompetensi dan kebutuhan cabang olahraga yang bersangkutan.



"Kami akan memeriksa curriculum vitae dan rekam jejaknya. Kami juga akan melakukan tes kesehatan terhadap pelatih itu," kata Paulus saat ditemui di kantor Satlak Prima, Jakarta, Senin, 25 Maret 2013. Tes kesehatan itu diperlukan lantaran Satlak Prima pernah memiliki pengalaman merekrut seorang pelatih asing yang ternyata memiliki penyakit jantung. Untuk memastikan kompetensi pelatih, Paulus mengatakan, pihaknya juga akan melakukan wawancara dengan pelatih-pelatih tersebut sebelum memutuskan menerima permohonan cabang olahraga yang bersangkutan.

Paulus mengatakan, ia berharap nota kesepahaman perekrutan pelatih asing itu sudah terbit bulan depan. Bagi cabang-cabang olahraga yang masih ingin mengajukan pelatih asing, kata Paulus, pihaknya memberikan batas waktu maksimal enam bulan sebelum SEA Games 2013 berlangsung. Kompetisi multi-cabang se-Asia Tenggara itu akan diadakan di Nay Pyi Yaw, Myanmar.

Adapun cabang-cabang olahraga yang telah mengajukan permohonan pelatih asing per 15 Maret 2013 adalah Akuatik (Polo Air, Loncat Indah, Renang), Catur, Atletik, Dayung, Kano dan Perahu Tradisional, Tinju, Wushu, dan Judo.

Mengenai jumlah pelatih asing yang diajukan per cabang olahraga, kata Paulus, bergantung pada karakteristik sebuah cabang olahraga. "Kalau cabang olahraga itu heterogen, seperti atletik, kami memahami jika mereka mengajukan banyak pelatih asing," ujarnya.

Cabang atletik, kata Paulus, telah mengajukan empat pelatih asing. Ini merupakan yang terbanyak dibanding cabang-cabang olahraga lain. Cabang-cabang olahraga lain mengajukan antara satu hingga dua pelatih, kecuali wushu yang mengajukan 3 pelatih. Namun, hingga saat ini, Paulus menjelaskan, baru dua nama yang diajukan cabang atletik, yaitu Lutmila Lisovkaya untuk nomor lempar cakram dan tolak peluru, serta Anatoly Chernobay untuk lompat galah.

Paulus menjelaskan, dana untuk pelatih asing itu akan dibayarkan sesuai dengan waktu terbitnya nota kesepahaman. Pengurus cabang olahraga tidak bisa mengklaim pendanaan pelatih sebelum nota kesepahaman terbit.

Dari sejumlah cabang olahraga yang mengajukan permohonan pelatih asing itu, ada beberapa cabang yang sudah menggunakan pelatih asing sebelum permohonan diajukan. Cabang-cabang itu di antaranya atletik, renang, dayung, dan catur. Paulus mengatakan, pengurus cabang olahraga tersebut yang mendanai pelatih asing yang mereka sebelum nota kesepahaman terbit.

GADI MAKITAN

Berita terkait

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.

Baca Selengkapnya

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Baca Selengkapnya

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.

Baca Selengkapnya

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.

Baca Selengkapnya