TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Besar Persatuan Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (PB IPSI) akan mengirim 32 atlet pencak silat Indonesia ke Kejuaraan Dunia Pencak Silat di Belgia, 4-5 Mei 2013. Mereka akan difokuskan pada kelas 65 kilogram ke atas, atau kelas berat.
“Kejuaraan dunia ini digunakan sebagai ajang uji coba untuk kelas berat,” kata kepala pelatih tim nasional pencak silat Taslim Aziz, saat dihubungi, Senin, 8 April 2013. Sebanyak 32 atlet yang berada di pemusatan latihan nasional itu sekarang adalah hasil seleksi nasional pada 15-17 Maret 2013 lalu.
Semula direncanakan ke-32 atlet itu akan dibagi dua grup. Satu grup mengikuti kejuaraan dunia di Belgia dan yang lainnya bertanding di Islamic Solidarity Games (ISG) di Pekanbaru, Riau. Namun, ISG mengalami pengunduran hingga Oktober mendatang. Sehingga rencana PB IPSI berubah dan memberangkatkan seluruh atlet ke Belgia, Eropa.
Pada 21 Maret lalu, sebanyak 11 atlet pelatnas mengikuti laga persahabatan antarnegara di Myanmar. Hasilnya, Indonesia meraih tujuh emas dan tiga perak. Adapun peraih-peraih emas adalah Pipit Kamelia, Dewi Hijjah Wulan, Wenny Sasmita, Indriya Milasari, Dewa Ayu Ari, Apriansyah Putra, dan Sapto Purnomo.
Setelah selesai mengikuti kejuaraan Belgia Terbuka nanti, para atlet akan diseleksi untuk menentukan siapa yang akan berangkat ke Nay Pyi Taw, Myanmar, untuk mengikuti SEA Games 2013. Taslim mengatakan atlet-atlet yang sudah ditentukan masuk tim inti SEA Games nantinya akan menjalani kamp pelatihan di Shang Hai, Cina.
Pada SEA Games 2011, Indonesia menjadi juara umum di cabang pencak silat. Indonesia meraih sembilan emas, empat perak, dan lima perunggu. Enam belas emas itu diraih dari 24 kelas yang dipertandingkan. Sedangkan pada SEA Games 2013 mendatang, panitia menetapkan 15 kelas yang dipertandingkan.
GADI MAKITAN
Topik Terhangat Tempo:
Penguasa Demokrat || Agus Martowardojo || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas
Baca juga:
Tekuk Sunderland, Chelsea Geser Tottenham
Van Dijk Bawa Persib Tembus 5 Besar
Ketahuan Merokok di Toilet, Balotelli Akan Didenda
Hujan Peluang, Liverpool Gagal Tekuk West Ham
Berita terkait
KONI dan Universitas Indonesia Jalin Kerja Sama Tingkatkan Pembinaan Olahraga Prestasi
28 Februari 2023
KONI Pusat menjalin kerja sama dengan Universitas Indonesia (UI) untuk meningkatkan kualitas pembinaan olahraga prestasi.
Baca SelengkapnyaSidang Vonis Indra Kenz Investasi Binomo Hari Ini, Karutan: Ia Ikut Pembinaan Agama
28 Oktober 2022
Pengadilan Negeri Tangerang hari ini, Jumat, 28 Oktober 2022, menjadwalkan pembacaan vonis bagi terdakwa Indra Kesuma alias Indra Kenz.
Baca SelengkapnyaAksi Nyata Dukungan Grup MIND ID untuk Kemajuan Olah Raga Nasional
9 September 2022
Grup MIND ID maupun anak perusahaan menjalankan program nyata untuk mendukung atlet Indonesia maupun mencari bibit baru.
Baca SelengkapnyaSyamsuar Terima Penghargaan Gubernur Inisiator Olah Raga dari PWI
8 Februari 2022
Syamsuar terpilih karena menjadi kepala daerah yang mengalokasikan anggaran untuk olah raga, serta mengantar atlet Riau menuai prestasi di PON.
Baca SelengkapnyaJurus Cina Membangun Atlet Peraih Medali Emas Olimpiade
3 Agustus 2021
Cina sudah menyeleksi calon atlet sejak usia dini untuk dimasukkan ke lebih dari 2 ribu sekolah khusus olahraga
Baca SelengkapnyaDPRD Sultra Dukung 2,5 Persen APBD untuk Pembinaan Olah Raga
28 September 2020
DPRD Sulawesi Tenggara mendukung usulan KONI mengenai alokasi anggaran sebesar 2,5 persen dari APBD untuk meningkatkan pembinaan olah raga
Baca Selengkapnya3 Cabang Olahraga Ini Berhasil Hemat Dana Pelatnas SEA Games 2019
19 Desember 2019
Prestasi Kontingen Indonesia yang meraih 72 emas SEA Games 2019 disebut tidak terlepas dari dukungan dana pembinaan yang dikuucrkan selama Pelatnas.
Baca SelengkapnyaDemi Olimpiade, Pemerintah Diminta Fokus Bina 10 Olahraga Ini
19 Desember 2019
Pemerintah Indonesia diminta untuk segera memfokuskan pembinaan prestasi pada sepuluh cabang olahraga olimpiade.
Baca SelengkapnyaKemenpora Fokuskan Pembinaan Pesepakbola Muda di Daerah
9 Desember 2018
Kemenpora memfokuskan pembinaan pesepakbola usia muda di daerah lewat program pembentukan klub yang dikelola profesional dan dipantau pemerintah.
Baca SelengkapnyaKONI Berikan Penghargaan Kepada Insan Olahraga Indonesia
31 Oktober 2017
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) memberikan penghargaan kepada insan olahraga Indonesia di Jakarta, Senin, 30 Oktober 2017.
Baca Selengkapnya