George Gandranata Targetkan 10 Besar

Reporter

Selasa, 30 April 2013 21:13 WIB

Pegolf asal Indonesia Andik Mauludin memukul bola di hole 18 dalam final turnamen golf "Enjoy Jakarta Indonesia Open", di Emeralda Golf Club, Cimanggis, Jawa Barat, Minggu (25/3). FOTO ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta- Pegolf andalan Indonesia, George Gandranata, berharap masuk 10 besar dalam Turnamen Golf Internasional CIMB Niaga Indonesian Masters di Royale Jakarta Golf Club, 2-5 Mei 2013. Ia akan bersaing dengan sekitar 150 pegolf internasional dan nasional lainnnya untuk memperebutkan total hadiah US$ 750 ribu atau Rp 7,2 miliar.


“Persiapan saya sudah bagus,” kata George dalam konferensi pers di Royale Jakarta Golf Club, Selasa, 30 April 2013.


Sekalipun berharap mencapai 10 besar, George menyatakan ingin lebih dulu berfokus untuk lolos cut off dulu. Untuk bisa lolos cut off dan bermain di hari ketiga, George paling tidak harus berada di posisi ke-65 setelah perhitungan perolehan poin di dua hari pertama. ”Saya suda mengikuti banyak turnamen dan sudah mencoba lapangan di beberapa hole. Jjadi saya sudah siap,” ujar George.


George menambahkan, ia harus beradaptasi dengan lapangan Royale Jakarta Golf Club, yang memiliki karakteristik lapangan panjang. ”Lapangan ini tidak cocok dengan gaya permainan saya, karena saya memukul pendek dan langsung,” kata dia. ”Tapi saya akan tetap mengandalkan permainan pendek saya. Itu adalah kekuatan saya.”


Menurut pegolf berusia 27 tahun itu, bermain di negara sendiri sangat berarti baginya. Ia juga bersyukur pemain-pemain bintang semisak Ernie Els dan Darren Clarke bisa hadir. “Mereka akan membantu mempopulerkan golf tidak hanya di Indonesia, tetapi juga kepada dunia. Mereka akan menunjukkan bahwa Indonesia adalah salah satu tujuan golf dan kami memiliki lapangan yang fantastis di sini,” jelas George.


Advertising
Advertising

George merupakan pemegang gelar Magister Ekonomi dari Universitas Berkeley California, Amerika Serikat. Menurut dia, tekanan selalu ada dalam pertandingan golf profesional. Tekanan terberat biasanya datang dari diri sendiri,dan saya akan bermain sebaik-baiknya,” tutur dia.


Sebelum menjadi pegolf profesional, George merupakan pegolf amatir dan merebut medali perunggu nomor individual pada SEA Games ke-26 di Jakarta dan Sumatera Selatan, 2011. Ia juga memperoleh medali perak untuk nomor beregu.


George beralih menjadi pegolf profesional pada 2012 dan kini menempati peringkat ke-3 pegolf profesional nasional dan ke-18 Asian Development Tour of Merit.


GADI MAKITAN

Berita terkait

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.

Baca Selengkapnya

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Baca Selengkapnya

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.

Baca Selengkapnya

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.

Baca Selengkapnya