TEMPO.CO, Jakarta- Pegolf andalan Indonesia, George Gandranata, berharap masuk 10 besar dalam Turnamen Golf Internasional CIMB Niaga Indonesian Masters di Royale Jakarta Golf Club, 2-5 Mei 2013. Ia akan bersaing dengan sekitar 150 pegolf internasional dan nasional lainnnya untuk memperebutkan total hadiah US$ 750 ribu atau Rp 7,2 miliar.
“Persiapan saya sudah bagus,” kata George dalam konferensi pers di Royale Jakarta Golf Club, Selasa, 30 April 2013.
Sekalipun berharap mencapai 10 besar, George menyatakan ingin lebih dulu berfokus untuk lolos cut off dulu. Untuk bisa lolos cut off dan bermain di hari ketiga, George paling tidak harus berada di posisi ke-65 setelah perhitungan perolehan poin di dua hari pertama. ”Saya suda mengikuti banyak turnamen dan sudah mencoba lapangan di beberapa hole. Jjadi saya sudah siap,” ujar George.
George menambahkan, ia harus beradaptasi dengan lapangan Royale Jakarta Golf Club, yang memiliki karakteristik lapangan panjang. ”Lapangan ini tidak cocok dengan gaya permainan saya, karena saya memukul pendek dan langsung,” kata dia. ”Tapi saya akan tetap mengandalkan permainan pendek saya. Itu adalah kekuatan saya.”
Menurut pegolf berusia 27 tahun itu, bermain di negara sendiri sangat berarti baginya. Ia juga bersyukur pemain-pemain bintang semisak Ernie Els dan Darren Clarke bisa hadir. “Mereka akan membantu mempopulerkan golf tidak hanya di Indonesia, tetapi juga kepada dunia. Mereka akan menunjukkan bahwa Indonesia adalah salah satu tujuan golf dan kami memiliki lapangan yang fantastis di sini,” jelas George.
George merupakan pemegang gelar Magister Ekonomi dari Universitas Berkeley California, Amerika Serikat. Menurut dia, tekanan selalu ada dalam pertandingan golf profesional. Tekanan terberat biasanya datang dari diri sendiri,dan saya akan bermain sebaik-baiknya,” tutur dia.
Sebelum menjadi pegolf profesional, George merupakan pegolf amatir dan merebut medali perunggu nomor individual pada SEA Games ke-26 di Jakarta dan Sumatera Selatan, 2011. Ia juga memperoleh medali perak untuk nomor beregu.
George beralih menjadi pegolf profesional pada 2012 dan kini menempati peringkat ke-3 pegolf profesional nasional dan ke-18 Asian Development Tour of Merit.
GADI MAKITAN