Pemain Ganda Campuran Indonesia Gideon Markus Fernaldi dan Aprilsasi Putri Lejarsar Variella saat berhadapan dengan pasangan Korea, dalam Kualifikasi Djarum Indonesia Open 2013 di Istora Senayan, Jakarta (10/06). Tempo/Amston Probel
TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan ganda putra Indonesia, Bona Septano/Afiat Yuris Irawan, kandas di babak kualifikasi turnamen bulu tangkis Indonesia Open Super Series 2013 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta. Pada pertandingan Senin, 10 Juni 2013, Bona/Sfiat dikalahkan pasangan Taiwan, Hung Ling Chen/Chia Pin Lu, 13-21, 19-21.
Usai pertandingan, Bona mengatakan mereka terbawa oleh permainan pasangan Cina Taipei. "Kami kurang berani meladeni permainan mereka," kata dia. Ia mengakui kesulitan untuk mengembangkan permainan padahal sebelumnya Bona pernah bertemu dengan lawan yang sama.
Dalam pertandingan itu pasangan Chen/Lu berkali-kali meunjukkan pukulan smash yang keras. Hal ini kerap menyulitkan Bona/Afiat. Ditambah lagi, meski sudah berpasangan selama enam bulan, Bona menyatakan belum menemukan ritme permainan yang selaras dengan Afiat.
"Mungkin belum ada kepercayaan diri," kata Bona. Kendati demikian, Bona belum akan mengganti pasangan. Mereka mencoba memasang target kemenangan pada level gold.
Sebelumnya ketika masih berpasangan dengan Mohammad Ahsan, Bona mampu menginjakkan kaki hingga perempat final di Indonesia Super Series 2008 dan 2010. Bahkan Bona/Ahsan berhasil menjadi juara pada SEA Games 2011.
Sementara itu pada pertandingan lainnya, ganda Indonesia Wijaya Rendra/Rian Sukmawan berhasil meraih kemenangan atas pasangan India, Tarun Kona/Arun Vishnu. Rendra/Sukmawan menang dua game langsung 21-19, 21-15. Dengan hasil itu, Rendra/Sukmawan akan berhadapan dengan Chen/Lu pada babak selanjutnya.
