Pengurus Mundur, LADI Tak Dihapus  

Reporter

Selasa, 23 Juli 2013 17:25 WIB

Foto arsip Lance Armstrong, yang membalap untuk tim Radioshack, saat berdiri di podium lomba Tour de France tahun 2010. Lance Armstrong kehilangan semua gelar yang yang Ia menangkan sejak 1 Agustus 1998, bahkan ia dicekal dari semua aktivitas olahraga akibat skandal doping yang menimpanya. REUTERS/Eric Gaillard/Files

TEMPO.CO, Jakarta - Mundurnya tiga pengurus Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) tidak akan berpengaruh kepada keberadaan lembaga tersebut. Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Yuli Mumpuni menyatakan, kendati ada pengurus yang non-aktif, LADI tidak akan dihapus.

"LADI merupakan bagian dari Kemenpora, seperti halnya Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI)," kata Yuli, Senin malam, 21 Juli 2013. Jadi, bila semua pengurusnya mengundurkan diri, LADI akan tetap ada.


Yuli mengatakan belum menerima pengunduran diri tiga pengurus LADI karena tenaga mereka masih dibutuhkan untuk menjalankan program kegiatan. ”Kami sedang mencari solusi agar kegiatan LADI bisa berjalan," kata dia.

Sementara itu, ke depan, Kementerian memiliki misi membangun laboratorium tes doping. Menurut Yuli, laboratorium tersebut sudah selesai dibangun dan berada di lingkungan Institut Teknologi Bandung. Pihaknya kini sedang mencari dana untuk membeli beragam alat-alat laboratorium. "Harganya sangat mahal, sekitar Rp 136 miliar."


Sebelumnya diberitakan, tiga pengurus Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) mengundurkan diri. Mereka adalah Ketua Umum Dwi Hatmisari Ambarukmi; Koordinator Bidang Manajemen Hasil LADI, Cahyo Adi; dan Rusmadi selaku Bendahara. Alasan pengunduran diri mereka terkait dengan tidak adanya dana untuk kegiatan LADI.

ADITYA BUDIMAN



Terhangat:
Front Pembela Islam | Bisnis Yusuf Mansur | Daging Impor

Baca juga:

Ganjar Pranowo: Aneh, Kepala Dinas Touring Moge

Jokowi: Anggaran Rp 26,6 Miliar untuk Dana Taktis

Syamsir Alam Girang Dipanggil ke Timnas Indonesia

Advertising
Advertising

Berita terkait

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.

Baca Selengkapnya

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Baca Selengkapnya

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.

Baca Selengkapnya

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.

Baca Selengkapnya