TEMPO.CO, Palembang-Walikota Palembang Romi Herton memastikan akan membersihkan kota tersebut dari Anak Jalanan, Pengamen dan pedagang kaki lima liar. Aksi pembersihan itu akan akan dimulai dari seputaran jalan utama dan pusat keramaian.

Romi memastikan tindakan bersih-bersih itu merupakan salah satu cara Pemerintah menyambut ribuan tamu yang akan datang ke Palembang pada pekan olahraga negara-negara islam atau Islamic Solidarity Games, September mendatang.

"Kita sudah mulai lakukan penertiban hingga menjelang pembukaan ISG nanti," kata Romi Herton, kepada wartawan, Kamis, 22 Agustus 2013.

Menurutnya keberadaan anak jalanan atau Anjal di Palembang dapat mengganggu pemandangan dan lalu lalang kendaraan. Pasalnya pada kondisi normal, Palembang sudah termasuk kota yang tingkat kemacetan lalu lintas tinggi. Apalagi pada saat ISG berlangsung nanti, Palembang sudah dipastikan akan semakin macet jika tidak ditata.

Saat ini sudah terdata ratusan Anjal yang akan ditertibkan. Mereka sebagian besar bukan warga Palembang melainkan pendatang dari kabupaten Banyuasin, Ogan Ilir dan Prabumulih. Agar tidak menimbulkan gesekan negatif, maka dia memastikan penertiban akan berlangsung secara humanis.

ISG ke 3 akan berlangsung pada 22 September mendatang. Hingga kemarin sudah 31 negara memastikan menjadi peserta event 5 tahun sekali itu. Panitia memastikan Palembang akan dikunjungi tidak kurang dari 3000 ribu tamu dari negara Timur tengah, Asia dan Afrika. "Karena ini event internasional maka kita perlu servis mereka secara optimal."

Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) selaku dinas yang terlibat langsung dalam penertiban itu telah mendata anjal yang akan ditertibkan. Kepala satuan (Kasat) Pol PP kota Palembang, Sabar mengatakan pihaknya telah melakukan penertiban dalam dua pekan terakhir ini. Kegiatan akan ditingkatkan hingga mendekati pembukaan ISG ke 3 nanti. “Mereka akan kita tertibkan sesuai perintah Walikota karena mereka telah mengganggu kenyamanan," kata Sabar.

Berikut titik rawan Anjal, Gepeng: Simpang Charitas, Simpang Polda, sepanjang jalan jenderal Sudirman dan di pelataran Masjid Agung. Sementara itu PKL banyak terdapat di Pasar 16 Ilir, Pasar Cinde, pasar Sekip dan pasar KM 5. “Yang terjaring akan kita titipkan ke panti dan bila perlu kita pulangkan ke daerah asal."

PARLIZA HENDRAWAN

Berita Terpopuler:
Punya Mertua Kaya, Jenderal Moeldoko: Alhamdulilah
Lulung: Saya The Godfather
Ini Daftar Lengkap Kekayaan Jenderal Moeldoko
Sofyan Tan: Dokter `Gila` Penjaga Sekolah
MU dan Barca Siap Tampung Casillas