Karateka Yunior Sulsel Bisa Ikut Kejuaraan Dunia
Editor
Martha Warta Silaban
Rabu, 4 September 2013 14:08 WIB
TEMPO.CO, Makassar - Sejumlah karateka yunior Sulawesi Selatan berpeluang mengikuti Kejuaraan Dunia Junior dan Kadet di Guadalajara, Spanyol, 7-10 November. Mereka di antaranya tiga peraih medali emas Piala Mendagri di Bali, yaitu Ifka Widyasari, Marini, dan Firdayanti. Juga beberapa atlet training centre di Pantai Anyer, Banten, Juni-Juli lalu, seperti Magfirah, Siska, Febri, Fadel, dan Crisda Putri.
"Tim definitif belum ditentukan. Semua masih berpeluang, terutama peraih medali emas Piala Mendagri," kata kepala pelatih tim nasional karate yunior, Mursalim Badoo, kemarin. Federasi Karate Do Indonesia (Forki) belum memutuskan jumlah atlet pada tim karate nasional dalam kompetisi resmi World Karate Federation. "Hasil Piala Mendagri masih dievaluasi dan terus di-monitoring," ujar pelatih asal provinsi ini.
Hingga kini, kuota pengutusan masih dalam pembahasan. Beberapa pertimbangan bakal menjadi opsi. Di antaranya, melihat kemampuan dana dan menetapkan prioritas kelas dan nomor pertandingan. "Kemampuan anggaran dan atlet akan jadi pertimbangan. Mungkin diambil dari best of the best (Piala Mendagri). Tapi, semuanya masih berpeluang karena kuota belum jelas," dia menuturkan.
Mursalim menyatakan prospek karate Sulawesi Selatan sangat menjanjikan. Banyak atlet hebat lahir dari daerah itu. Karena itu, ia berharap pembinaan berjenjang yang telah berjalan mampu dipertahankan. Dengan begitu, Sulawesi Selatan bisa terus menjadi lumbung karateka nasional.
Tim kepelatihan, kata dia, sudah melakukan persiapan menuju ajang bergengsi di Negeri Matador itu. Salah satunya pelatihan sejumlah karateka potensial di Pantai Anyer beberapa waktu lalu. Pihaknya berharap, siapa pun atlet terpilih, mampu berprestasi dalam event dunia itu. "Setiap kompetisi resmi tentu akan masuk hitungan dalam rangking karate dunia," ujarnya.
Sekretaris Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Selatan, Ad'dien, mengatakan karate merupakan cabang olahraga andalan provinsi ini. Seni bela diri asal Jepang ini pula yang membanggakan Sulawesi Selatan saat Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 di Riau. Kala itu, Hendro dkk tampil sebagai juara umum. "Karate jadi pendulang prestasi. Kami harap itu bisa dipertahankan," tutur dia.
TRI YARI KURNIAWAN