TEMPO.CO, Palembang -Petang nanti tim Bola basket Indonesia akan menjajal lawan-lawan mereka dalam ajang Islamic Solidarity Games ke III di Palembang Sport and Convention Centre (PSCC). Pada kelompok putra, Timnas akan berhadapan dengan tim dari Palestina. Sedangkan Putri akan menjajal ketangguhan pemain dari Qatar.

Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP. PBSI), Bella Erwin Harahap mengatakan timnya belum mengetahui peta kekuatan lawanyang bakal mereka hadapi. Namun secara umum Bella melihat Turki memiliki kans untuk meraih medali Emas.

“Kita masih buta sama sekali akan kekuatan mereka karena belum sekalipun kita bertemu di lapangan,” kata Bella Erwin Harahap, Ahad, 15 September 2013. Menurutnya untuk terhindar dari kekalahan pada babak awal, pelatih dan manajer timnas harus cepat memahami kekuatan dan kelemahan lawan pada menit-menit awal pertandingan. Selain itu pemain juga diharapkan menghindari bermain mengandalkan fisik (body).

Menurut Bella pemain sebaiknya mengedepankan kecepatan dan akurasi tembakan tiga point. Karena, katanya, jika ngotot melakukan gesekan langsung dikhawatirkan pemain akan kewalahan menghadapi lawan. "Harus bermain dengan kecepatan tinggi dan ini merupakan andalan kita," kata Bella.

Berbicara kans meraih juara, Bella memastikan timnya harus berkata jujur jika mereka belum memiliki kans untuk menang. Menurutnya tim Turki memiliki pengalaman yang cukup banyak dalam ajang di level dunia. “Karena dia sudah masuk level dunia selain itu pemain mudahnya bagus-bagus.”

Pelatih putra Tjetjep Firmansyah mengatakan membawa 13 pemain untuk berlaga di Palembang. Mereka adalah Adi Pratama, Xaverius Prawiro, Ronaldo Sitepu, Kelly, Ragil, Galang, Pratawa, Febry, Ferdinan, Ruslan, Kalef, Bona. Menurut Tjetjep dia sudah memiliki personal yang akan diturunkan petang nanti. “Siapa saja dia kita saksikan saja nanti karena belum saat kita sampaikan pada media,” katanya

Di Venue yang sama, sekitar pukul 16.00, tim putri akan berhadapan dengan tim Qatar. Timnas bakal diperkuat oleh Cinta Ayu, Hanum Pasha, Nur Rahmawati, Felisai Clarita, Maharani, Natasyadebi, Afi Juliani, Agustin, Marjoris Fedora, Jeclin Ibo, Juni Anggraini, Wulan. “Tentunya kita akan lakukan rotasi seperlunya.”

PARLIZA HENDRAWAN