TEMPO.CO, Palembang - Negara-negara anggota Olimpyc Council of Asia (OCA) sepakat memasukan kota Palembang dan Jakarta dalam logo Asian Games 2018. Asisten III Provinsi Sumatera Selatan, Achmad Najib, mengatakan kesepakatan itu berdasarkan hasil pertemuan majelis umum negara-negara anggota OCA yang berlangsung di Ashgabat, Turkmenistan pada 15-16 September 2015.

"Presiden OCA memberi remark kepada seluruh delegasi untuk menyetujui nya. Pada logo akan ada penambahan tulisan Jakarta-Palembang,” kata Achmad yang ikut dalam pertemuan tersebut saat dihubungi Tempo, Rabu, 16 September 2015.

Jakarta dan Palembang memang dipilih sebagai tuan rumah Asian Games XVIII. Dalam gelaran tersebut akan dipertandingkan 37 cabang olahraga, 29 diantaranya cabang olahraga berbasis Olimpiade dan sisanya berbasis non Olimpiade (berbasis regional atau usulan OCA dan tuan rumah).

Achmad mengakui cukup sulit meyakinkan delegasi OCA untuk memasukan dua nama kota pada logo Asian Games. Bahkan, hampir dilakukan voting kepada seluruh peserta general assembly. Namun, voting tidak dilakukan dan diambil kesepatakan untuk memasukan Palembang dan Jakarta di logo Asian Games.

Kepala bidang Humas Pemprov Sumatera Selatan, Untung Sarwono, mengatakan pada pelaksanaan 34th OCA General Assembly tersebut, terdapat sejumlah agenda sidang yang dihadiri perwakilan negara-negara Asia anggota OCA. Indonesia memaparkan perkembangan persiapan Asian Games XVIII tahun 2018. "Kesiapan Sumsel juga kami sampaikan di forum itu," kata Untung.

Menurutnya, pemerintah Sumatera Selatan menyampaikan sejumlah hal diantaranya masalah kesiapan infrastruktur, bandara, LRT, dan jalan tol. "Kesiapan rumah sakit serta sosialisasi dan promosi Asian Games juga kami sampaikan,” katanya.

PARLIZA HENDRAWAN