Masuk Level Senior, Banyak Atlet Malah Melempem

Reporter

Rabu, 7 Oktober 2015 23:02 WIB

Staf Ahli Pendidikan dan Pelatihan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Christian Hadinata. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Legenda bulu tangkis Indonesia Christian Hadinata menilai prestasi atlet bulu tangkis Indonesia justru menurun saat memasuki level senior.

Padahal, kata Koordinator pelatih ganda putra PB Djarum itu, kualitas pemain Indonesia saat junior cukup mengancam di kancah internasional.

"Waktu junior, atlet kita memberi harapan untuk regenerasi berkelanjutan dari bulu tangkis nasional. Prospeknya sangat bagus kalau lihat prestasi atlet kita di level kejuaraan internasional junior," kata Christian di GOR Djarum Jati, Kudus, Rabu.

Mantan pemain spesialis ganda itu mengatakan prestasi mereka justru mengendur saat memasuki level senior. Hal tersebut, lanjutnya, menjadi salah satu pekerjaan rumah dari bulu tangkis nasional untuk segera dicari solusinya.

"Seharusnya apa yang sudah didapat pada level junior sengat memberi harapan yang bagus. Lalu yang menjadi pertanyaan cukup besar, Kenapa di level senior sepertinya kita ketinggalan. Ini harus dicari solusinya," ujar pria yang akrab disapa Koh Chris itu.

"Saat junior bagus, tetapi setelah level senior sepertinya ketinggalan," tambahnya.

Menurutnya, pergantian pelatih menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi psikologi pemain.

"Saat junior banyak yang dipegang pelatih klub tetapi setelah level senior, misal mereka masuk Pelatnas, pelatihnya tentu ganti. Meskipun bukan faktor satu-satunya, tetapi secara psikis, anak-anak ini yang baru beralih ke senior mengalami perbedaan," kata Christian.

Oleh sebab itu, ia berpendapat bahwa pelatih yang menangani pemain sejak junior dari klub harus tetap dilibatkan.

"Misal pelatih klub yang menangani atlet junior berprestasi bisa direkrut mendampingi terus atletnya. Atau pelatih-pelatih yang di pelatnas paling tidak harus ada koordinasi dengan pelatih klub untuk karakter anak," ujar Christian.

Ia menilai memahami karakter pemain sangat penting terutama secara piskologi.

"Anak-anak dalam masa peralihan. Secara mental kejiwaan mereka belum matang," katanya.

Dengan menurunkan setidaknya 71 atlet, ndonesia menargetkan minimal lima gelar juara pada Kejuaraan Asia Junior tahun ini.

ANTARA

Berita terkait

Hasil Piala Thomas 2024: Duel Indonesia vs India Berakhir 4-1, Chico Aura Dwi Wardoyo Tutup dengan Kemenangan

11 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Duel Indonesia vs India Berakhir 4-1, Chico Aura Dwi Wardoyo Tutup dengan Kemenangan

Chico Aura Dwi Wardoyo turun di partai terakhir menutup duel Indonesia vs India di Grup C Piala Thomas 2024 dengan mengalahkan Kidambi Srikanth.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Leo / Daniel Menang, Kedudukan Sementara Indonesia vs India 3-1

12 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Leo / Daniel Menang, Kedudukan Sementara Indonesia vs India 3-1

Kemenangan Leo / Daniel memastikan tim bulu tangkis Indonesia maju ke perempat final Piala Thomas 2024 sebagai juara Grup C.

Baca Selengkapnya

Fikri / Bagas Rasakan Trauma Poin-poin Kritis Saat Kalahkan Satwiksairaj / Chirag di Piala Thomas 2024

12 jam lalu

Fikri / Bagas Rasakan Trauma Poin-poin Kritis Saat Kalahkan Satwiksairaj / Chirag di Piala Thomas 2024

Fikri / Bagas menyumbang poin pertama saat laga Indonesia vs India pada pertandingan terakhir penyisihan Grup C Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Berhasil Redam Perlawanan Lakshya Sen, Sementara Indonesia Unggul 2-1 Atas India

12 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Berhasil Redam Perlawanan Lakshya Sen, Sementara Indonesia Unggul 2-1 Atas India

Kemenangan Jonatan Christie membawa Indonesia berbalik unggul 2-1 atas India dalam laga penyisihan Grup C Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Jepang, Tim Bulu Tangkis Indonesia bertemu Thailand di Perempat Final Piala Uber 2024

13 jam lalu

Kalah dari Jepang, Tim Bulu Tangkis Indonesia bertemu Thailand di Perempat Final Piala Uber 2024

Tim bulu tangkis putri Indonesia dipastikan bertemu dengan Thailand pada babak perempat final Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Menang, Indonesia vs India Kedudukan Sementara Imbang 1-1

14 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Menang, Indonesia vs India Kedudukan Sementara Imbang 1-1

Fikri / Bagas menangi duel sengit melawan Satwiksairaj / Chirag, membuat kedudukan sementara Indonesia vs India 1-1 di laga Grup C Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Ini yang Buat Ginting Kalah Lawan Prannoy sehingga Indonesia Tertinggal 0-1 dari India

15 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Ini yang Buat Ginting Kalah Lawan Prannoy sehingga Indonesia Tertinggal 0-1 dari India

Anthony Sinisuka Ginting yang turun sebagai tunggal pertama gagal menyumbang poin di laga Indonesia vs India di Grup C Piala Thomas 2024, Rabu, 1 Mei.

Baca Selengkapnya

Hasil Akhir Duel Indonesia vs Jepang 2-3 di Grup C Piala Uber 2024, Komang Ayu Cahya Dewi Tutup dengan Kemenangan

18 jam lalu

Hasil Akhir Duel Indonesia vs Jepang 2-3 di Grup C Piala Uber 2024, Komang Ayu Cahya Dewi Tutup dengan Kemenangan

Komang Ayu Cahya Dewi mengikuti Gregoria Mariska Tunjung mencatat kemenangan saat laga Indonesia vs Jepang di laga terakhir Grup C Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Indonesia vs Jepang 1-3 Usai Kekalahan Trias / Rachel

20 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Indonesia vs Jepang 1-3 Usai Kekalahan Trias / Rachel

Trias / Rachel yang turun di partai keempat gagal menyumbang poin saat Indonesia vs Jepang di penyisihan Grup C Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Gagal Sumbang Poin di Laga Indonesia vs Jepang, Begini Kata Lanny / Fadia

20 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Gagal Sumbang Poin di Laga Indonesia vs Jepang, Begini Kata Lanny / Fadia

Lanny / Fadia yang dipasangkan di kejuaraan ini, kalah melawan Nami Matsuyama / Chiharu Shida, saat Indonesia vs Jepang di Grup C Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya