Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Ihsan Maulana Mustofa (kanan), merayakan kemenangan usai mengalahkan pebulu tangkis Thailand, Sappanyu Avihingsanon, pada final Beregu Putra SEA Games ke-28 di Singapore Indoor Stadium, Singapura, 12 Juni 2015. ANTARA/Wahyu Putro A
TEMPO.CO, Jakarta - Pemain tunggal putra Indonesia, Ihsan Maulana Mustofa, melenggang ke putaran kedua turnamen Taipei Terbuka 2015 setelah menyingkirkan pemain Hong Kong Yan Kit Chan 21-15, 22-20, Rabu, 14 Oktober 2015.
"Lawan saya cukup bagus. Dia pemain ulet dan punya kekuatan tangan yang lumayan. Penampilan saya hari ini kurang maksimal karena langkah kaki berat. Saya kurang menikmati permainan tadi," kata Ihsan dalam siaran pers Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Pada awal pertandingan putaran pertama yang berlangsung di Gedung Olahraga Hsing Chuang Taiwan, Ihsan sempat mendominasi jalannya pertandingan. Dia unggul 6-2, 7-3, 12-7 hingga 21-15 pada game pertama.
Namun, Chan berusaha memberi perlawanan dengan menyeimbangkan kedudukan pada game kedua dan akhirnya berhasil memaksa Ihsan bermain lebih lama setelah skor 20-20. Tapi Ihsan, unggulan tujuh, berhasil mengakhiri game kedua dengan kemenangan 22-20.
Ihsan akan menghadapi tunggal putra Korea Selatan Seung Jae Seo pada pertandingan putaran kedua kategori grand prix itu. "Besok, saya akan menghadapi lawan yang lebih berat. Saya harus lebih bersemangat lagi," kata runner-up Thailand Terbuka 2015 itu.
Selain Ihsan, enam pemain tunggal putra lain Indonesia juga lolos ke putaran kedua turnamen berhadiah total US$ 50 ribu itu, yakni Simon Santoso, Muhammad Bayu Pangisthu, Jonatan Christie, Sony Dwi Kuncoro, Firman Abdul Kholik, dan Anthony Ginting.
Adapun empat pemain putra lainnya telah tersingkir lebih awal pada putaran pertama, yaitu Sukamta Evert, Yehezkiel Fritz Mainaky, Wibowo Kho Henrikho, dan Reksy Aureza Megananda.
