Anggia Shitta Awanda (depan) dan Della Destiara Haris, bertanding di Ballerup Super Arena, Kopenhagen, Denmark, 27 Agustus 2014. (Humas PBSI)
TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan putri pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Anggia Shitta Awanda-Mahadewi Istirani Ni Ketut menang mudah pada pertandingan putaran kedua atas wakil tuan rumah turnamen Taiwan Terbuka 2015.
"Kami berhasil mengatasi kondisi lapangan yang cukup berangin. Kami langsung fokus pada permainan dan menyesuaikan diri dengan lancar," kata Ketut di Taipei, Taiwan, seperti dijelaskan Tim Humas dan Media Sosial PBSI dalam situs resmi mereka, Kamis.
Anggia-Ketut yang merupakan pemain unggulan empat menyingkirkan Lee Wei Tzu-Yu Min Ju dengan kemenangan mudah 21-10, 21-11 selama 26 menit.
Ganda putri Merah-Putih itu bermain agresif dan langsung menyerang pertahanan lawan sejak awal game pertama. Pertahanan Anggia-Ketut pun tidak mudah Lee-Yu.
Pada game kedua, Lee-Yu hanya tiga kali mampu menyamakan kedudukan
dari Anggia-/Ketut, 2-2, 3-3, dan 6-6. Pasangan Taiwan itu takluk pada smash Ketut serta serangan sambaran Anggia dan game kedua berakhir 21-11.
"Pada game pertama kami mendapat lapangan yang searah angin dan kami memang mengharapkan itu. Tapi, kami sadar keadaan akan berbalik pada game kedua sehingga kami mengantisipasi itu. Kami sempat kewalahan pada awal game kedua," kata Ketut.
Anggia-Ketut akan kembali menghadapi ganda putri Taiwan yaitu Chiang Kai Hsin-Wu Fang Chien pada pertandingan putaran delapan besar yang akan berlangsung Jumat (16/10).
Pasangan putri lain Indonesia yang juga lolos ke putaran perempat final turnamen tingkat grand prix itu adalah Gebby Ristiyani Imawan-Tiara Rosalia Nuraidah.
Gebby-Tiara berhasil menaklukkan pasangan Taiwan Tsun Yu Lin/Yu -Wen Kuo dalam pertandingan putaran kedua selama 38 menit dengan skor 21-11, 21-19.
Pada putaran perempat final, Gebby/Tiara akan menghadapi pasangan lain Taiwan Cheng Chi Ya-Chia Hsin Lee.
