Olimpiade Rio 2016 Tinggal 6 Bulan, Masalah Masih Menumpuk

Reporter

Rabu, 3 Februari 2016 17:28 WIB

Sebuah kapal meninggalkan jejak minyak di Teluk Guanabara, Rio de Janeiro, Brazil, 24 Maret 2015. Walikota Rio de Janeiro mengatakan bahwa pemerintah harus mampu membersihkan Teluk Guanabara Bay, tempat olahraga Layar Olimpiade. AP/Felipe Dana

TEMPO.CO, Jakarta - Dari Stadion Maracana yang gemerlap hingga pantai yang penuh sampah akan menjadi bagian dari beragam latar yang menyambut para atlet dan penggemar olahraga dunia di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 enam bulan mendatang.

Ini kali pertama bagi kota di Amerika Selatan itu menjadi penyelenggara pesta olahraga musim paas dan tantangan semakin berat bagi tuan rumah Brazil yang sedang dilanda krisis ekonomi.

Berita bagusnya, hampir semua stadion dan arena pertandingan sudah selesai atau 97 persen siap menurut panitia penyelenggara. Namun dengan resesi Brazil yang tidak menunjukkan tanda-tanda mereda, tekanan masih ada.


Cerita empat kota
Kota paling ikonik di Brazil dibagi menjadi empat pusat pesta olahraga itu. Kompleks utama adalah Olympic Park di kawasan mewah bagian barat Barra de Tijuca, yang akan menjadi tempat pertandingan tenis, renang, senam, judo dan gulat.

Deodoro, kawasan sederhana di timur laut Rio yang biasanya jarang disinggahi turis, akan menjadi tempat penyelenggaraan pertandingan cabang olahraga berkuda, hoki, rugbi dan kano.

Sementara layar, dayung, renang jarak jauh dan voli pantai akan berlangung di dekat pantai terkenal Copacabana, selatan Rio.

Beberapa acara gemerlap seperti pembukaan dan penutupan serta pertandingan cabang atletik, akan dilakukan di dua stadion sepak bola, Stadion Maracana dan Stadion Joao Havelange, yang sekarang disebut sebagai Stadion Olimpiade.

Pertandingan sepak bola akan disebar ke beberapa tempat di negara itu, di tempat-tempat bekas pertandingan Piala Dunia 2014, sebelum putaran final yang akan dikonsentrasikan di Maracana dan stasion-stasion Olimpiade.


Masalah Olympic Park
Olympic Park yang hampir selesai meliputi arena tenis dengan 19.750 tempat duduk, arena renangdengan 18.000 tempat duduk serta kolam renang indah dan tempat selam Maria Lenka.

Velodrome berkapasitas 5.000 tempat duduk menjadi satu dari beberapa arena yang pengerjaannya lambat, baru selesai sekitar 80 persen.

Arena tenis sudah 97 persen rampung, namun kantor wali kota baru-baru ini memutuskan kontrak pembangunannya karena kurang puas dengan pekerjaan kontruksi.

Olympic Village, kompleks apartemen yang akan menampung 18 ribu anggota kontingan Olimpiade dan Paralimpiade, juga hampir rampung.

Kontroversi terjadi setelah permukiman warga berpenghasilan rendah digusur untuk keperluan konstruksi.

Ada juga pertanyaan mengenai lapangan golf yang dibangun di Olympic Park, terkait masalah lingkungan hidup.


Masalah limbah
Layar dan selancar akan dipusatkan di Teluk Guanabara. Maraton perairan da triatlon renang akan berlangsung di Pantai Copacobana.

Puluhan tahun pencematan telah membawa ancaman kehancuran ke Teluk Guanabara dan ada kekhawatiran kondisi itu bisa mempengaruhi kesehatan para atlet.

Namun tujuan itu terabaikan dan para ahli ekologi mengatakan belakangan tidak lebih dari 50 persen limbah yang diolah.

Teluk Guanabara juga penuh dengan sampah yang mengapung seperti kantung dan botol plastik. Perahu-perahu pengumpul sampah akan berkeliling jalur pelayaran untun mencegah adanya hal-hal yang bisa menghambat laju kapal.


Pihak berwenang berjanji melakukan pembersihan besar-besaran dengan membangun kembali sistem limbah kota sehingga 80 persen limbah yang menuju laut akan diolah lebih dulu.

Penurunan ekonomi
Penurunan ekonomi dan inflasi lebih dari 10 persen telah memaksa panitia Oimpiade Rio memotong anggaran sekitar 10 sampai 30 persen.

Salah satu korbannya adalah tribun terapung berkapasitas 4.000 tempat duduk yang akan mengapung di laguna yang disebut Lagoa Rodrigo de Freitas, tempat lomba dayung dan kano akan berlangsung.

Ada pula laporan pemangkasan serupa pada tribun arena voli pantai berkapasitas 12.000 orang di Pantai Copacabana, tempat puluhan pertandingan amatir berlangsung setiap hari, demikian seperti dilansir kantor berita AFP.

ANTARA

Berita terkait

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

15 jam lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

20 jam lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

22 jam lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

1 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

7 hari lalu

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

Indonesia kembali menambah atlet yang lolos ke Olimpiade 2024, yakni atlet dayung putra La Memo.

Baca Selengkapnya

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

7 hari lalu

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

Atlet dayung putra Indonesia La Memo berhasil meraih tiket Olimpiade 2024. Lolos untuk kedua kalinya.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

10 hari lalu

Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.

Baca Selengkapnya

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

10 hari lalu

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

Talent scouting adalah salah satu jalur untuk mendaftar ke Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Berikut adalah sejumlah talenta yang bisa dipilih.

Baca Selengkapnya

PBSI: Wakil Indonesia Masih Harus Raih Status Unggulan di Olimpiade 2024 Paris

16 hari lalu

PBSI: Wakil Indonesia Masih Harus Raih Status Unggulan di Olimpiade 2024 Paris

Ketua Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 PBSI, Muhammad Fadil Imran, mengatakan wakil Indonesia perlu meraih status unggulan. Apa pertimbangannya?

Baca Selengkapnya

Daftar 11 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, yang Terbaru Rizki Juniansyah

23 hari lalu

Daftar 11 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, yang Terbaru Rizki Juniansyah

Indonesia sudah meloloskan 11 atlet ke Olimpiade 2024, yang terbaru Rizki Juniansyah dari cabang angkat besi.

Baca Selengkapnya