Ikuti Maraton di Jepang, Agus Prayogo Perbaiki Catatan Waktu

Reporter

Rabu, 2 Maret 2016 17:06 WIB

Ekspresi pelari Indonesia Agus Prayogo usai memasuki garis finish setelah menyelesaikan putaran nomor Lari 10 ribu meter Sea Games ke-28 di National Stadium, Singapura, 10 Juni 2015. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Pelari nasional Agus Prayogo berhasil memperbaiki catatan waktunya saat tampil pada lomba lari maraton di Tokyo, Jepang, akhir bulan lalu. "Capaian saya di Jepang ini sembilan menit lebih baik dari catatan waktu terbaik saya untuk nomor lari maraton," kata peraih dua medali emas SEA Games 2009 tersebut ketika dihubungi dari Semarang, Jateng, Rabu.

Menurut pelari yang tercatat sebagai prajurit TNI di Kodam III/Siliwangi Jawa Barat tersebut, catatan waktu saat tampil pada lomba lari maraton di Jepang, 25 Februari lalu, adalah 2 jam 23 menit 4 detik, sedangkan catatan waktu terbaik dirinya adalag 2 jam 32 menit yang dicapai saat menjadi juara pertama lomba lari maraton "Jakarta Maraton 2014".

"Jadi saya berhasil memperbaiki catatan waktu saya sembilan menit lebih cepat dari catatan waktu terbaik saya," kata pelari asal kelahiran Kota Magelang, Jawa Tengah tersebut.

Menyinggung soal peringkat yang dicapai pada lomba lari maraton di Tokyo, Jepang, tersebut, dia mengatakan kalau peringkat memang cukup jauh yaitu dirinya menempati urutan 62 dari jumlah peserta yang mencapai ratusan pelari tersebut.

Menurut dia, pada lomba lari maraton di Jepang tersebut persaingannya sangat ketat karena pelari dunia tampil di sini. "Mengingat lomba ini sifatnya terbuka atau Open maka pelari yang tampil adalah mereka yang sudah memiliki nama di tingkat dunia atau pelari elit dunia," katanya.

Agus Prayogo yang sekarang ini terdaftar sebagai atlet PON Jawa Barat tersebut memang memiliki spesialisasi untuk nomor lari 5.000 dan 10 ribu meter, bahkan dari dua nomor tersebut berhasil menyumbangkan dua medali emas bagi kontingen Indonesia saat tampil pada SEA Games 2009 Laos.

Ketika ditanya agenda apa yang akan diikuti setelah tampil pada lomba lari maraton di Jepang tersebut, dia mengatakan sekarang ini dirinya fokus tampil pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat yang dilangsungkan sekitar September mendatang.

"Saya sekarang ini fokus untuk persiapan tampil pada PON mendatang karena saya akan turun pada tiga nomor lari," katanya menegaskan.

Pada pesta olahraga multievent empat tahunan di Jabar mendatang, Agus Prayogo akan turun pada tiga nomor lari yaitu 5.000 meter, 10 ribu meter, dan maraton (42,185 kilometer) putra.

"Saya akan berusaha tampil maksimal untuk bisa menyumbangkan medali emas bagi daerah saya," katanya.

Pada PON XVIII/2012, Agus Prayogo yang masih bersatus sebagai atlet Jawa Tengah berhasil meraih dua medali emas dan satu perak. Dua medali emas tersebut berasal dari nomor lari 5.000 dan 10 ribu meter, sedangkan medali perak didapatkan dari nomor 1.500 meter.

ANTARA

Berita terkait

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

1 jam lalu

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.

Baca Selengkapnya

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

1 jam lalu

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

2 jam lalu

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad pada Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

10 jam lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

19 jam lalu

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

Pemasangan dinding diharapkan bisa mencegah orang berkumpul di seberang jalan untuk mengambil foto Gunung Fuji di Jepang dan mengganggu sekitar.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

23 jam lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

1 hari lalu

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

Piala Thomas 2024 menjadi turnamen keenam yang diikutinya sepanjang karier Kento Momota sejak debut di ajang ini 2014.

Baca Selengkapnya

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

1 hari lalu

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

Album SEVENTEEN menduduki peringkat pertama tanggal album utama di Jepang, tapi baru-baru ini viral video album itu dibuang

Baca Selengkapnya

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

1 hari lalu

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

Yakiniku yang disajikan dalam Jyubako atau bento box memberikan kesan menarik dengan makanan yang bervariasi, kaya nutrisi, dan terkontrol porsinya.

Baca Selengkapnya