Deontay Wilder Optimistis Pertahankan Sabuk Juara WBC

Reporter

Kamis, 12 Mei 2016 04:58 WIB

freepicturesweb.com

TEMPO.CO, Manchester - Juara dunia tinju kelas berat WBC dari Amerika Serikat, Deontay Wilder, yakin dapat mempertahankan sabuk juara dunianya untuk keempat kalinya melawan petinju Rusia, Alexander Povetkin, di Moskow, 21 Mei 2016.

Wilder, 30 tahun, belum terkalahkan dalam 36 kali pertarungannya, yang 35 kali di antaranya dia selesaikan dengan kemenangan knock out atau KO. Terakhir ia mempertahankan gelar dengan menang KO atas penantangnya dari Polandia, Artur Szplika, di New York, AS, 16 Januari 2016.

Adapun Povetkin, 36 tahun, lama menempati penantang peringkat pertama WBC. Namun, pertarungan melawan Wilder acap kali tak terwujud terbentur gagalnya finalisasi rencana pertarungan mereka.

Petinju Rusia peraih medali emas kelas berat Olimpiade Athena 2004 ini telah 30 kali menang (22 KO) dan baru sekali kalah. Satu-satunya kekalahan (kalah angka) itu dia alami ketika melawan juara dunia kelas berat IBF, WBA, WBO, dan IBO dari Ukraina, Wladimir Klitschko, di Moskow, 5 Oktober 2013.

Pertarungan Wilder melawan Povetkin digelar di Rusia karena promotor Povetkin memenangi perebutan tempat penyelenggara pertarungan mereka. Sejumlah pengamat di AS menyayangkan pertarungan diadakan di Moskow karena berisiko bagi Wilder.

Namun, Wilder menegaskan di mana pun pertarungan digelar bukan masalah baginya. Ia ingin membuktikan anggapan orang-orang itu salah. Wilder bertekad ke Rusia untuk datang, bertarung, menang, dan membawa pulang kembali sabuk juara WBC-nya.

Dalam persiapan terakhirnya Wilder berlatih ke Manchester, Inggris, sejak Sabtu lalu. Ia didampingi pelatihnya, Jay Deas, dan tiga pelatih lainnya, Mark Breland, Russ Anber, dan Damarius “Cuz” Hill. Wilder juga membawa serta tiga petinju lawan latih tandingnya, namun tidak disebutkan nama ketiga sparing partner-nya itu. Bahkan Wilder akan menambah satu lawan latih tanding lagi dari Inggris.

Dengan didampingi empat pelatih, Wilder, 30 tahun, tidak main-main dalam persiapannya. Keputusannya berlatih di Inggris itu untuk menyesuaikan diri dengan cuaca di Eropa.

“Saya sudah tidak sabar menunggu sampai 21 Mei nanti. Saya akan datang sebagai ancaman besar bagi Povetkin, dan kami akan kembali dengan tetap membawa sabuk juara,” tutur Wilder.

BOXINGCHANNEL | BOXREC | BOXINGNEWS24 | AGUS BAHARUDIN

BACA JUGA
Pemerkosa Yuyun: Dibui 10 Tahun, Rok Jadi Bukti, Ini Mereka!
Pesta Narkoba, Ini Detik-detik Saat Artis Jupiter Ditangkap


Berita terkait

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

16 jam lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

1 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

1 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

3 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

3 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

3 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

4 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

5 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

5 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

6 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya