Garbine Muguruza mengemebalikan pukulan lawannya Agnieszka Radwanska pada pertandingan Semi Final Wimbledon di London, 9 Juli 2015. Muguruza melaju ke Final Wimbledon untuk pertama kalinya setelah menang 6-2, 3-6, 6-3. REUTERS/Toby Melville
TEMPO.CO, Jakarta - Unggulan keempat asal Spanyol, Garbine Muguruza, menyabet gelar juara Grand Slam Prancis Terbuka dengan mengalahkan petenis nomor satu dunia dan juara bertahan, Serena Williams, 7-5, 6-4, Sabtu, 4 Juni 2016.
Petenis berusia 22 tahun yang dikalahkan Williams tahun lalu pada final Wimbledon itu adalah pemain Spanyol pertama yang mengangkat Piala Suzanne Lenglen sejak Arantxa Sanchez Vicario melakukannya pada 1998.
Bagi Muguruza, gelar di Prancis Terbuka ini sekaligus menjadi titel Grand Slam pertamanya. Sebelumnya, torehan terbaik Muguruza adalah finalis Wimbledon 2015, saat ia takluk oleh Serena. Kali ini, ia bisa membalas sekaligus menggagalkan upaya Williams menyamai rekor Steffi Graf, yang pernah mengumpulkan 22 gelar Grand Slam.
Kemenangan di Roland Garros ini langsung membawa Muguruza ke peringkat kedua dunia. "Saya sangat, sangat bersemangat bermain di Grand Slam melawan salah satu pemain terbaik. Ini adalah final yang sempurna," ujar Muguruza. "Saya sangat gembira. Saya harus sangat siap dan berkonsentrasi di semua poin dan berjuang sebisa mungkin."
Bagi Serena, ini menjadi kegagalan kedua secara beruntun pada final Grand Slam tahun ini. Di Australia Terbuka 2016, ia dikalahkan Angelique Kerber.
