Ada Legenda Baru di Bandung Barat?
Senin, 20 Juni 2016 00:06 WIB
INFO BANDUNG - Amarah Sangkuriang kepada Dayang Sumbi dilampiaskan dengan menendang perahu hingga menjadi sebuah gunung. Selain legendanya yang populer hingga seantero tanah air, panorama kawasan Tangkuban Perahu pun selalu sukses menarik wisatawan ke Kabupaten Bandung Barat.
Sebagai gunung yang masih aktif, letusan Tangkuban Perahu telah menghasilkan beberapa kawah eksotis. Kawah Domas menawarkan pengalaman unik bagi pengunjung yang ingin merebus telur langsung di area kawah atau sekadar merendam kaki di sumber air panasnya.
Sekitar 1,5 kilometer dari situ, ada Kawah Ratu yang merupakan kawah terbesar dan menyajikan pemandangan spektakuler. Sementara Kawah Upas yang letaknya agak tersembunyi, menampilkan deretan pepohonan mati dengan latar belakang lembah yang amat cantik.
Tak cuma kawah, kawasan Tangkuban Perahu yang berada di dekat daerah Lembang memiliki banyak alternatif wisata. Arena outbound begitu melimpah di daerah sini, seperti De’Ranch, Grafika Cikole, Pine Forest Camp, atau Jendela Alam. Semuanya memberikan pilihan aktivitas seru macam paintball dan flying fox di tengah dataran tinggi Lembang yang bersuhu dingin.
Beragamnya titik wisata menjadi nilai plus Kabupaten Bandung Barat (KBB) sebagai salah satu penyelenggara di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016. Rencananya KBB akan menjadi tuan rumah empat cabang olahraga, yakni berkuda, ski air, gantole, dan panjat tebing.
Berkuda nomor Equestrian akan diadakan di Denkavkud Parongpong, ski air di waduk Saguling Padalarang, panjat tebing di Cikole, sedangkan gantole di Singajaya Cihampelas. Dari empat cabang olahraga tersebut, venue bagi cabang olahraga ski air dan gantole sedang dikebut.
Selain itu, pemerintah kabupaten juga melakukan pembenahan akses agar segenap rombongan atlet PON XIX/2016 dapat leluasa bepergian. Tujuannya, agar mereka dapat merasakan sensasi wisata legenda Tangkuban Perahu, sembari berjuang menjadi legenda baru di dunia olahraga tanah air. (*)