Berlatih di Belanda, Tim Dayung Siap Bersaing di Olimpiade  

Reporter

Senin, 1 Agustus 2016 15:01 WIB

Atlet dayung La Memo, memacu kecepatannya pada pertandingan nomor Sculls perorangan putra 1000m Sea Games ke-28 di Kanal Marina Singapura, 14 Juni 2015. ANTARA

TEMPO.CO, Rio de Janeiro - Tim dayung Indonesia siap bersaing di perlombaan dayung dalam Olimpiade Rio de Janeiro 2016 pada 6-13 Agustus 2016. Tim telah mengalami kemajuan luar biasa dalam pemusatan latihan selama sepuluh hari di Amsterdam.

Tim dayung telah tiba di Rio de Janeiro pada Sabtu malam, 30 Juli 2016, waktu setempat. Adapun anggota tim dayung Indonesia yang ikut dalam ajang Olimpiade ini adalah pedayung La Memo dan Dewi Yuliawati serta pelatih Boudewijn van Opstal dan Muhamad Hadris.

Dalam rilis pers Chef de Mission Indonesia atau ketua kontingen Indonesia dalam Olimpiade 2016, Memo mengalami kemajuan luar biasa selama menjalani pemusatan latihan di Amsterdam. Sedangkan Dewi menjalani sesi latihan dengan baik.

“Persiapan kami bagus. Kami melakukan training camp di Amsterdam selama sepuluh hari dan saat ini sudah berada di Rio de Janeiro. Kami sangat senang berada di sini dan bertemu dengan atlet-atlet dari negara lain,” kata pelatih Van Opstal.

Sehari setelah tiba di Rio, tim dayung langsung menggelar sesi latihan. Tugas pertama yang harus dilakukan adalah melakukan setting perahu dan dayung, hal yang membutuhkan ketelitian tinggi.

Menurut Van Opstal, Memo dan Dewi berada dalam kondisi bagus. “Saya yakin keduanya bisa berlomba dengan baik di sini. Kami memiliki waktu satu pekan sebelum pertandingan untuk menenangkan pikiran dan mematangkan persiapan. Pada 6 Agustus nanti, kami siap bertanding,” ucapnnya.

Memo dan Dewi mendapat tiket Olimpiade pada babak kualifikasi Asia-Oceania di Chungju, Korea Selatan, April lalu. Keduanya akan menghadapi kompetisi yang lebih ketat daripada yang pernah mereka hadapi di babak kualifikasi, dan Van Opstal menyadari hal tersebut.

“Dayung boleh dibilang olahraga orang Eropa dan sangat jarang orang Asia yang mampu menyamai tingkat para pedayung Eropa, meski kita melihat peningkatan yang pesat dari Memo dan Dewi. Saya kira mereka bisa bersaing dengan kompetitor dari Asia, Afrika, dan Amerika Selatan. Saya juga berharap mereka bisa memberikan perlawanan kepada pedayung Eropa. Kami akan berusaha mengalahkan mereka,” tutur Van Opstal.

CDM INDONESIA 2016 | GADI MAKITAN




Berita terkait

Capaian di All England 2024 Jadi Momentum Jaga Tradisi Medali Emas Bulu Tangkis di Olimpiade 2024

46 hari lalu

Capaian di All England 2024 Jadi Momentum Jaga Tradisi Medali Emas Bulu Tangkis di Olimpiade 2024

Indonesia membawa pulang dua gelar juara dari turnamen bulu tangkis All England 2024. Apa kata Ketua Komite Olimpiade Raja Sapta Oktohari?

Baca Selengkapnya

Anindya Bakrie Ditunjuk Menjadi Chef de Mission Indonesia di Olimpiade 2024 Paris

5 Januari 2024

Anindya Bakrie Ditunjuk Menjadi Chef de Mission Indonesia di Olimpiade 2024 Paris

Ketua umum PB Akuatik Indonesia Anindya Bakrie resmi dilantik menjadi Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia untuk Olimpiade 2024 Paris.

Baca Selengkapnya

Bulu Tangkis Indonesia Gagal Total di Asian Games 2023, Ini Sikap Komite Olimpiade

27 Oktober 2023

Bulu Tangkis Indonesia Gagal Total di Asian Games 2023, Ini Sikap Komite Olimpiade

NOC Indonesia mendorong pembenahan cabang olahraga bulu tangkis ketimbang memberi hukuman setelah gagal di Asian Games 2023.

Baca Selengkapnya

Asian Games 2023: Cabang Olahraga Akuatik Indonesia Dalam Tren Positif, Target 1 Medali

14 September 2023

Asian Games 2023: Cabang Olahraga Akuatik Indonesia Dalam Tren Positif, Target 1 Medali

Wakil KOI Ismail Ning menilai cabang olahraga akuatik Indonesia mengalami peningkatan performa menjelang keberangkatan ke Asian Games 2023 Hangzhou.

Baca Selengkapnya

KOI Luncurkan Jersey Kontingen Indonesia untuk Asian Games 2023, Didesain seperti Perisai Dayak

9 September 2023

KOI Luncurkan Jersey Kontingen Indonesia untuk Asian Games 2023, Didesain seperti Perisai Dayak

KOI resmi merilis seragam dan perlengkapan ofisial Kontingen Indonesia untuk Asian Games 2023 Hangzhou.

Baca Selengkapnya

2 Penyebab Batalnya ANOC World Beach Games 2023 di Bali, Birokrasi Anggaran dan Mundurnya Sponsor

5 Juli 2023

2 Penyebab Batalnya ANOC World Beach Games 2023 di Bali, Birokrasi Anggaran dan Mundurnya Sponsor

KOI mengungkap alasan pembatalan penyelenggaraan edisi kedua ANOC World Beach Games 2023 di Bali. Ini penjelasan Raja Sapta Oktohari.

Baca Selengkapnya

Ketua KOI Raja Sapta Oktohari Ungkap 3 Tantangan Utama dalam Tingkatkan Prestasi Olahraga Indonesia

1 Juli 2023

Ketua KOI Raja Sapta Oktohari Ungkap 3 Tantangan Utama dalam Tingkatkan Prestasi Olahraga Indonesia

Ketua Umum KOI, Raja Sapta Oktohari, mengungkapkan tiga tantangan demi meningkatkan prestasi olahraga Indonesia di kancah dunia.

Baca Selengkapnya

Raja Sapta Oktohari Kembali Terpilih Jadi Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia

30 Juni 2023

Raja Sapta Oktohari Kembali Terpilih Jadi Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia

Raja Sapta Oktohari terpilih menjadi ketua umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) periode 2023-2027.

Baca Selengkapnya

Posisi Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI Bakal Untungkan Sepak Bola Indonesia?

8 Juni 2023

Posisi Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI Bakal Untungkan Sepak Bola Indonesia?

Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari menilaiErick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI dan pengaruhnya di sepak bola Tanah Air.

Baca Selengkapnya

SEA Games 2023: Keberangkatan Tim Tenis Meja Masih Tunggu Persetujuan Panitia Penyelenggara

4 Mei 2023

SEA Games 2023: Keberangkatan Tim Tenis Meja Masih Tunggu Persetujuan Panitia Penyelenggara

Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari akan bertemu panitia SEA Games 2023 pada Kamis, 4 Mei 2023 pada pukul 13.00 WIB.

Baca Selengkapnya