Pesepada Brazil memiliki keuntungan untuk berlatih menggunakan lokasi baru, yang akan menjadi tempat pertandingan Olimpiade di Rio de Janeiro. Getty Images/Buda Mendes
TEMPO.CO, Jakarta - Atlet Inggris, Kadeena Cox, terpilih untuk mengikuti dua cabang lomba di Rio 2016 Paralympic Games. Dia akan menjadi atlet Inggris pertama yang bersaing untuk mendapat dua medali dalam cabang atletik dan balap sepeda.
Pekan lalu, Cox terpilih sebagai pelari sprint di jajaran atlet Paralympics GB. Perempuan 25 tahun itu kini juga terdaftar dalam skuad balap sepeda.
"Saya senang terpilih dan akan terbang ke Rio," kata Cox, seperti dilansir BBC, Senin, 1 Agustus 2016. Atlet asal Leeds, Inggris, ini adalah orang pertama yang mengikuti dua kompetisi dalam satu Olimpiade sejak 1992. Sebelum itu, Isabel Barr telah melakukannya untuk cabang atletik dan tembak.
Cox telah mengumpulkan beberapa medali dari berbagai Olimpiade. Awal tahun ini, ia telah menjuarai perlombaan balap sepeda di UCI Para-cycling Track World Championships. "Saya akan menambah medali emas Paralympic untuk koleksi saya," ucapnya.
Selama ini, Cox dikenal sebagai pelari sprint bertalenta sebelum ia terkena stroke pada Mei 2014. Penyakit itu membuatnya menderita multiple sclerosis.
Cox dihilangkan dari skuad balap sepeda pada Juni setelah diminta menjalani tes klasifikasi di Spanyol bulan lalu.
Perempuan itu telah masuk kejuaraan dunia sebagai pesaing C2. Namun hasil tes yang ia jalani membuatnya masuk kategori C4, yang diperuntukkan bagi pembalap sepeda dengan gangguan kesehatan. Dalam kompetisi itu, ia meraih medali emas pada time trial 500 meter.
